BOLASPORT.COM - Seni bela diri campuran atau dikenal juga sebagai mixed martial arts adalah sebuah penggabungan dari berbagai seni bela diri sehingga teknik yang diterapkan untuk memenangi sebuah laga pun sangat beragam.
Seorang atlet bisa mengalahkan rivalnya lewat pukulan, kuncian atau bahkan gabungan dari keduanya.
Salah satu teknik yang efektif untuk memenangi laga adalah Ground and Pound (GnP), yaitu posisi di mana seorang atlet berada di atas tubuh lawan yang terbaring di atas kanvas dan menghujaninya dengan tinjuan serta sikutan.
Baca Juga: Menang Laga ONE Championship di Jakarta, Eko Roni Saputra Siap Lawan Siapa pun
Saking dominannya posisi ini, para atlet akan mencari peluang agar bisa menjatuhkan lawan dan berada dalam posisi ideal untuk mengeksekusi serangan tersebut.
Salah satu atlet senior asal Indonesia yang berlaga di ONE Championship, Anthony "The Archangel" Engelen, mengungkap bahwa dalam setiap latihan, dirinya selalu memiliki satu sesi khusus untuk mengasah teknik GnP yang ia miliki.
"Kita mulai dengan conditioning lalu jalani berbagai urutan latihan teknik secara berulang," kata Anthony Engelen seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.
"Bisa dimulai dengan striking atau takedown defenses atau apa pun juga."
"Lalu lakukan juga GnP ke heavy bag yang sudah diposisikan di lantai."
"Lanjutkan dengan striking non stop beberapa menit di atas lantai, lalu berdiri lagi untuk melatih backwork, takedown defenses."
"Pasti berhasil karena ini latihan yang juga pasti akan sangat menguras tenaga kita," ucap atlet dalam divisi featherweight itu.
Bagi Anthony Engelen, kemenangan sudah pasti hampir di dapat karena keleluasaan ruang yang dimiliki untuk menyerang lawan.
Baca Juga: Eko Roni Saputra, Lihat Ibu Makan Garam hingga Jadi Atlet ONE Championship
Akan tetapi, kehilangan fokus atau keasyikan menyerang bisa jadi malah membuat lawan lolos dan kembali berdiri.
Oleh karena itu, Anthony menyarankan agar memaksimalkan peluang yang ada sesegera mungkin dengan serangan yang paling efektif.
"Lancarkan pukulan ke wajah lawan atau serang dengan lutut maupun sikut," ujar Anthony Engelen.
"Selama anda tetap memegang kendali dengan menggunakan teknik gulat maka semuanya akan berakhir baik."
"Anda bisa juga menggunakan teknik full mount, side control, atau half guard, semuanya akan berhasil selama Anda tetap berada di posisi atas," tutur petarung Bali MMA ini melanjutkan.
Menjatuhkan lawan untuk kemudian berada pada posisi ideal dalam melancarkan teknik GnP memerlukan sebuah ketepatan waktu.
Jika momennya tidak tepat, bisa jadi malah seseorang berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
Baca Juga: Tiga Momen Terbaik Anthony Engelen pada Ajang ONE Championship
"Berhasil menjatuhkan lawan ke lantai, lalu berusaha mengendalikan lawan dengan wrestling skill, lalu lancarkan GnP atau submission atau gunakan GnP untuk meraih submission," kata Anthony Engelen.
"Bagaimanapun tekniknya, kalau lawan sudah jatuh dan Anda berikan serangkaian pukulan ke arah wajah, maka situasi akan berubah dan pastinya menjadi keuntungan bagi Anda," ucap Anthony menambahkan.
Sebaliknya, berada dalam posisi menghadapi serangan lawan tentu merupakan sebuah bencana.
Namun, bukan berarti itu adalah akhir dari segalanya.
Menurut Anthony, melindungi bagian vital seperti wajah dan kepala merupakan satu hal yang perlu segera dilakukan jika berada dalam posisi tak mengenakkan ini.
"Pertama, selalu lindungi wajah Anda," ujar Anthony Engelen.
"Kedua, tetap tenang dan jangan panik. Cobalah untuk menghitung irama pukulan lawan dan berkelit dari serangannya."
"Dari situ cobalah untuk memeluk lawan dan mengendalikan lawan."
"Anda bisa tetap meneruskan laga dengan menahan lawan hingga wasit meminta memisahkan dan meminta Anda berdua untuk berdiri."
"Atau bisa juga saat menahan lawan, Anda gunakan teknik wrestling dan jiu jitsu untuk sweep."
"Tergantung dari posisi Anda, bahkan Anda bisa melancarkan submission," tutur Anthony lagi.
Baca Juga: Stefer Rahardian dan Anthony Engelen Ungkap Cara Hadapi Bullying
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar