BOLASPORT.COM - Bos Ferrari, Mattia Binotto, dan pembalap tim, Charles Leclerc, membantah tuduhan pembalap Red Bull, Max Verstappen, soal mesin mobil mereka pada balapan GP Amerika Serikat di Austin, Texas, Minggu (3/11/2019).
Sebelumnya, Max Verstappen menyebut Ferrari terindikasi melakukan perubahan pada daya mesin.
Mesin mobil Ferrari tengah berada dalam sorotan setelah mengalami peningkatan pada kompetisi 2019 usai jeda musim panas.
Red Bull dan Verstappen meminta FIA melakukan klarifikasi kepada Ferrari terkait dugaan tim Kuda Jingkrak melakukan strategi ilegal untuk menaikkan performa mereka.
Verstappen dalam wawancara dengan stasiun televisi Belanda seperti menguatkan tuduhan tersebut.
"Kalau Anda curang Anda akan kesulitan," ujarnya.
Mattia Binotto buka suara soal tuduhan tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Kompak Beri Selamat Lewis Hamilton
"Tipe-tipe komentar seperti ini sangat keliru. Komentar demikian tidak bagus untuk olahraga dan menurut saya semua orang harus berhati-hati," tutur Binotto.
Charles Leclerc pun mengatakan hal serupa.
"Bodoh sekali Verstappen mengatakan hal demikian. Dia tidak tahu apa-apa, karena dia bukan bagian dari tim," ucap Leclerc.
"Kami semua tahu apa yang kami lakukan dan saya tak tahu kenapa Verstappen bicara demikian. Dia tak tahu soal Ferrari," ujar pembalap asal Monako itu melanjutkan.
Kiprah Ferrari di GP Amerika Serikat 2019 sendiri tak memuaskan.
Sebastian Vettel gagal menyelesaikan balapan karena masalah suspensi.
Adapun Charles Leclerc hanya finis pada peringkat keempat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar