BOLASPORT.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku siap berdiskusi dengan Wali Kota Surabaya untuk menyelesaikan polemik Stadion Gelora Bung Tomo.
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, menjadi pembicaraan hangat pascadirusak oknum Bonek yang marah karena Persebaya Surabaya ditumbangkan PSS Sleman dengan skor 2-3, Selasa (29/10/2019).
Seusai laga, para Bonek masuk ke lapangan, membakar papan iklan dan bench pemain pengganti, serta merusak sejumlah fasilitas stadion lainnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan perhatiannya secara khusus terhadap keadaan Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Pembalap Agresif tetapi Tidak Bodoh
Perhatian tersebut wajar diberikan, pasalnya Stadion GBT menjadi salah satu tempat yang diusulkan PSSI kepada FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021.
Tak hanya persoalan perusakan fasilitas, sebelumnya Khofifah juga sempat mengomentari aroma sampah yang tercium di area stadion.
Aroma sampah tersebut berasal dari TPA Benowo yang berada tidak jauh dari area stadion.
Terkait hal tersebut, Khofifah mengaku siap duduk bersama dan berdiskusi dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk menyelesaikan persoalan Stadion Gelora Bung Tomo.
"Sebenarnya bukan persoalan siap atau tidak siap, tapi saya ini terbuka dengan siapa saja," kata Khofifah, Senin (4/11/2019), dilansir Bolasport.com dari Antara News.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar