BOLASPORT.COM - Ketua Umum (Ketum) PSSI, M Iriawan meminta bantuan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk menyampaikan janji Presiden Indonesia, Joko Widodo terkait pembangunan kantor PSSI.
Pernyataan itu disampaikan Iwan Bule, sapaan akrab M Iriawan, saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).
Seperti diketahui, sejak 2016, PSSI sudah tidak lagi memiliki kantor tetap setelah terakhir berada di sekitaran komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Federasi sepak bola Indonesia itu harus berpindah-pindah kantor mulai di kawasan Kuningan, Kemang, Permata Hijau, hingga saat ini di fX Sudirman.
Iwan Bule menginginkan PSSI bisa memiliki kantor tetap seperti federasi sepak bola di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Terlebih pada 2017, Joko Widodo sudah memerintahkan kementerian terkait untuk menyiapkan lokasi pembangunan kantor PSSI.
Baca Juga: Pelatih Persija: Jangan Harap Timnas Indonesia Berkualitas kalau Liganya Lemah
"PSSI harus bekerja sama dengan pemerintah. Sampai sekarang belum ada gedung. Di sekitaran SUGBK mungkin ada lahan 2000 meter," kata Iwan Bule.
"Kami ingin punya gedung. Vietnam saja sudah punya, Thailand punya, Filipina sudah, dan Malaysia juga," ucap mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Iwan Bule berharap di kantor PSSI itu juga tersedia beberapa fasilitas untuk menunjang kebutuhan pesepak bola.
Baca Juga: Hasil Pertemuan Menpora dengan Pengurus PSSI Baru, Ada Poin Penting
Fasilitas itu seperti wisma atlet dan lapangan untuk latihan.
Keinginan Iwan Bule untuk PSSI memiliki kantor kemungkinan besar akan tersedia.
Sebab, Joko Widodo sudah mengeluarkan inpres pembangunan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Iwan Bule Berjanji Cepat Tindak Lanjuti Inpres tentang Sepak Bola
Selain itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Tidak mudah memang untuk mencari lahan. Semoga Pak Menpora bisa menyampaikan harapan ini ke Pak Presiden dan beberapa menteri terkait," tutup Iwan Bule.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar