BOLASPORT.COM - Petenis asal Swiss, Roger Federer, diindikasi tak akan kecewa meski tidak meraih gelar Grand Slam pada 2019 karena prestasinya tahun ini sudah cukup impresif.
Pendapat tersebut dikemukakan Nicolas Kiefer, mantan petenis nomor empat dunia dan teman dekat Roger Federer.
Federer sebetulnya bisa menambah koleksk titel Grand Slam-nya setelah menembus babak final Wimbledon Open 2019.
Namun, dia gagal naik ke podium kampiun lantaran kalah dari Novak Djokovic (Serbia).
Kekalahan tersebut menggenapkan catatan nirgelar Federer sejak Australian Open 2018.
Meski begitu, Kiefer menilai Federer tidak akan tenggelam dalam kekecewaan.
"Federer sudah memenangi cukup gelar Grand Slam, jadi saya rasa dia tak akan kecewa meski gagal menjuarai turnamen Grand Slam tahun ini," kata Kiefer, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tentu dia tak senang kalah pada final Wimbledon Open 2019 karena ia sangat ingin juara di sana. Namun, pada usianya sekarang; Federer sudah tahu apa yang harus dia lakukan. Federer akan sangat bahagia," ujar Kiefer melanjutkan.
Baca Juga: Meski Juara di Paris, Djokovic Tetap Kehilangan Status Nomor 1 Dunia
Sepanjang karier, Roger Federer sudah memenangi 20 titel Grand Slam.
Nicolas Kiefer mengatakan bahwa petenis Spanyol, Rafael Nadal, bisa menyamai bahkan melewati catatan Federer tersebut.
Saat ini, Nadal mengoleksi 19 grand slam, termasuk trofi US Open 2019 yang dia menangi.
"Kalau ada yang bisa mengimbangi Federer, mungkin Rafa-lah orangnya. Dia ingin menjadi petenis nomor satu pada akhir tahun ini dan Nadal adalah kandidat kuat," ucap eks petenis asal Jerman tersebut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar