BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, memilih tidak ikut campur mengenai insiden lempar botol yang dilakukan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, melakukan aksi lempar botol ke lapangan saat laga Persib Bandung melawan Kalteng Putra.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, menyaksikan secara langsung laga Kalteng Putra FC melawan Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (1/11/2019).
Dalam laga tersebut, Persib Bandung berhasil menang dengan skor 2-0 atas Kalteng Putra dan berhak pulang dengan tiga poin.
Sugianto Sabran, mempunyai alasan tindakan pelemparan botol tersebut, yakni sebagai bentuk rasa kecewa terhadap wasit yang memimpin laga.
Baca Juga: Lempar Botol Saat Hadapi Persib, Gubernur Kalteng Terancam Sanksi Komdis PSSI
Ia kecewa setelah wasit Abdul Rahman memberikan kartu merah kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (5/11/2019) Menpora Zainudin Amali menyebut persoalan itu akan menjadi urusan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menaungi kepala daerah.
Menurutnya, Kemendagri sudah tepat menjalin komunikasi dengan pihak yang bersangkutan.
Baca Juga: Kalah dari Persib di Kandang, Pelatih Kalteng Putra Beberkan Alasannya
"Itu urusan Pak Mendagri (Tito Karnavian). Kami (Kemenpora) tidak mau masuk terlalu dalam," kata Zainudin.
"Saya kira Pak Mendagri sudah tepat karena ada komunikasi yang dilakukan," kata Zainudin menambahkan.
Laga dihentikan setelah wasit Abdul Rahman memberikan kartu merah kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Keputusan wasit tersebut memicu protes pendukung Kalteng Putra. Sayangnya, bukannya mendinginkan suporter Kalteng Putra, Sugianto Sabran justru ikut emosi dan melakukan protes kepada wasit.
View this post on InstagramRincian gol Lionel Messi selama berseragam Barcelona. . #lionelmessi #barcelona #fcb
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar