Satu angka tambahan yang didapat Jindapol akhirnya membawa Jindapol memasuki interval gim pertama dengan skor 11-8.
Tekad Fitriani untuk memperbaiki hasil di sisa gim pertama menemui jalan buntu. Alih-alih memperkecil ketertinggalannya, Fitriani justru semakin kewalahan meladeni Jindapol yang semakin trengginas.
Gim permulaan pun resmi ditutup dengan skor akhir 21-12 untuk keunggulan Jindapol.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Final Kepagian, Tai Tzu Ying vs Carolina Marin di Babak Pertama
Pada gim kedua, Fitriani semakin kewalahan. Pemain Indonesia ini gagal mengimbangi permainan Jindapol yang sempat dikalahkannya waktu Thailand Masters 2019.
Keberhasilannya menyamakan kedudukan menjadi 4-4 pun terasa hambar saat wakil Thailand tersebut justru mampu menambah delapan angka secara beruntun.
Tertinggal 6-15, langkah pemain kelahiran Garut tersebut itu pun semakin berat. Apalagi Jindapol akhirnya meraih match point dengan keunggulan 20-11 atas Fitriani.
Tiket menuju babak kedua pun resmi digenggam oleh Jindapol saat dirinya menutup gim kedua dengan skor 21-11 usai bertanding hanya dalam tempo 29 menit.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Pelatih Genjot Kekuatan Serangan Della/Rizki
Kekalahan Fitriani membuat Indonesia tinggal memiliki satu wakil tunggal putri di babak kedua Fuzhou China Open 2019, yakni Gregoria Mariska Tunjung.
Walau demikian, Indonesia tak perlu terlalu kecewa, karena masih ada 5 wakilnya yang akan bertanding pada hari pertama Fuzhou China Open 2019, termasuk ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar