BOLASPORT.COM - Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, optimistis cedera jari telunjuk dan tengah yang ia alami tak akan menghalangi performanya pada turnamen pra-kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
Aries Susanti Rahayu akan mengikuti turnamen pra-kualifikasi Olimpiade di Toulouse, Prancis, 25 November 2019.
Sebelumnya, atlet asal Jawa Tengah itu menjadi juara IFSC Climbing World Cup 2019 pada kategori speed woman di Xiamen, China, Oktober lalu.
Baca Juga: Kemenpora Minta ITDC Selesaikan Sirkuit Mandalika Sesuai Jadwal
Sosok berjulukan Spiderwoman tersebut juga memecahkan rekor dunia milik Yi Ling Song dengan catatan waktu 6,995 detik.
Namun, Aries masih mengalami cedera di sendi jari telunjuk dan tengah tangan kirinya.
"Cederanya dari bulan lalu saat latihan di Padang," kata Aries saat ditemui di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Jakarta, Selasa (5/11/2019).
"Setelah diperiksa sebenarnya jari telunjuk sudah membaik, tetapi jari tengahnya yang belum," ujar dia melanjutkan.
Aries mengatakan selama mengikuti turnamen di China, dia menyiasati nyeri dengan merendam tangannya di es.
"Begitu selesai manjat, saya merendam tangan dengan es. Begitu terus mulai dari awal, babak 16, 8, 4 Besar sampai ke final," ucap Aries.
Baca Juga: Demi MotoGP Indonesia, Valentino Rossi Pilih Menunda Pensiun?
Aries pun tetap ingin memperoleh hasil maksimal di Toulouse meski di tengah kondisi cedera.
"Selesai bertanding saya ke tim medis setidaknya untuk mengurangi rasa sakit. Buat saya kalau sudah bermain di kompetisi ya saya maksimalkan saja," kata dia.
Selain bertanding untuk nomor speed yang merupakan nomor spesialisasinya, Aries juga harus berlomba pada nomor lead dan boulder.
Sebab, cabang panjat tebing di Olimpiade 2020 Tokyo akan mempertandingkan kombinasi ketiga disiplin tersebut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |