BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini Yamaha akan menjadi salah satu tim yang berbahaya pada musim kompetisi MotoGP 2020.
Marc Marquez tampil sangat dominan pada musim ini dengan membukukan 17 podium yang 11 di antaranya berupa podium kampiun.
Dia pun meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 di Thailand, saat kejuaraan masih menyisakan empat seri balap.
Meski begitu, ambisi Marquez untuk selalu menjadi yang terbaik tetap ada.
Hal itu ditunjukkan Marquez dengan menjuarai MotoGP Jepang dan Australia serta menjadi runner-up pada balapan MotoGP Malaysia.
Khusus pada balapan MotoGP Malaysia 2019, performa Marquez terbilang sangat impresif.
Mengawali balapan dari urutan ke-11, pembalap Spanyol itu tetap tampil garang dan melewati para pesaing yang ada di depannya.
Tercatat, ada sembilan pembalap yang disalip Marquez sebelum akhirnya melintasi garis finis hanya di belakang pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales.
Dia terpaut 3 detik dari Vinales yang meraih kemenangan keduanya pada musim ini.
Baca Juga: Demi MotoGP Indonesia, Valentino Rossi Pilih Menunda Pensiun?
Kendati tampil gemilang pada musim ini, Marquez tak ingin lengah atas pencapaiannya tersebut.
Marquez bertekad akan melanjutkan kerja kerasnya demi menuai hasil serupa pada MotoGP 2020.
Apalagi, pembalap yang identik dengan nomor 93 tersebut meyakini Yamaha akan menjadi salah satu tim yang paling berbahaya pada musim depan.
Marquez memprediksi Honda akan kesulitan mengejar Yamaha apabila mereka mampu mengembangkan top speed serta mempertahankan traksi motor mereka.
Baca Juga: Aries Susanti Rahayu Tegaskan Cedera Jarinya Tak Akan Ganggu Performa
"Kami harus melanjutkan kerja keras ini dan melakukan sejumlah inovasi karena jika Yamaha memperoleh sedikit top speed dan mempertahankan traksi dalam tingkat yang sama, mereka bisa menjadi rival yang berbahaya," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Selain itu, Marquez juga menilai Yamaha mampu tampil konsisten, terutama pada paruh kedua kompetisi MotoGP 2019.
"Inilah keindahan dari olahraga ini, setiap musim Anda harus menemukan kembali karakter Anda, dan sedikit membuat langkah maju," kata dia.
"Yamaha telah menjadi lebih konsisten pada paruh kedua musim ini dan sekarang mereka mempunyai lebih banyak daya cengkeram pada motornya," kata Marquez lagi.
Baca Juga: Kemenpora Minta ITDC Selesaikan Sirkuit Mandalika Sesuai Jadwal
Marc Marquez masih memiliki satu pekerjaan rumah alias PR pada seri balap terakhir MotoGP 2019 di Valencia, Spanyol.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu masih harus bertarung dengan para pembalap Ducati demi mempersembahkan triple crown kepada Repsol Honda.
Saat ini, Repsol Honda sudah punya dua gelar juara dunia yakni pembalap dan konstruktor (bersama tim satelit LCR Honda).
Masih ada satu titel kampiun dunia lagi yang diburu Repsol Honda yaitu tim terbaik.
Sampai MotoGP Malaysia 2019, Repsol Honda masih berada di peringkat kedua dengan koleksi 430 poin.
Seri balap terakhir, MotoGP Valencia 2019, akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo pada 15-17 November mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar