BOLASPORT.COM - Manchester United dikabarkan sedang memantau striker Everton, Richarlison untuk diboyong ke Old Trafford Januari nanti.
Dikutip BolaSport.com dari Bleacher Report, Manchester United lebih memprioritaskan transfer Richarlison ketimbang Mario Mandzukic.
Disebutkan dalam laporan tersebut, Ole Gunnar Solskjaer merasa jika Richarlison lebih cocok dengan strateginya.
Usia Richarlison yang masih 22 tahun dirasa lebih masuk ke filosofi Solskjaer yang dikenal senang memainkan pemain muda.
Baca Juga: Lima Tahun Lalu Dilepas, Eks Akademi Kini Coba Dipulangkan Man United
14 gol Richarlison di Liga Inggris musim 2018-2019 kemarin juga menjadi pertimbangan utama Man United untuk memboyongnya.
Catatan gol Man United yang buruk di awal musim 2019-2020 ini membuat mereka harus segera bergerak mencari pemain yang bisa menyelesaikannya.
Sejauh ini pasukan Solskjaer baru mencetak 13 gol dari 11 kali bermain, yang mana catatan tersebut lebih buruk dari tim promosi musim ini, Aston Villa yang sudah mencetak 16 gol.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Menang Lawan Timor Leste, Ini Komentar Iwan Bule
Hal tersebut tidak terlepas dari keputusan Man United yang melepas Romelu Lukaku, yang membuat Solskjaer tidak memiliki striker murni di skuadnya musim ini.
Nama Richarlison sepertinya bisa menjadi jawaban dari kosongnya posisi striker Man United yang ditinggalkan Lukaku.
Meskipun Richarlison merupakan striker yang cenderung bermain melebar, namun ia bisa menjadi alternatif Solskjaer dalam urusan mencetak gol.
Baca Juga: Shopee Ajak Pemain Arema FC Makin Akrab dengan Aremania
Sedangkan memboyong Mandzukic pada Januari nanti bisa menjadi solusi jangka pendek untuk Manchester United, mengingat usianya yang sudah menginjak 33 tahun.
Tetapi Mandzukic bisa menawarkan rekam jejak mencetak gol di level tertinggi serta pengalaman untuk lini depan Setan Merah.
Jika sampai Januari nanti United masih kesulitan dalam urusan mencetak gol, Mandzukic menjadi pilihan terbaik Solskjaer untuk sementara.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bleacher Report |
Komentar