BOLASPORT.COM - Lari ala Naruto rupanya justru memperlambat kecepatan dan berpotensi melukai diri sendiri.
"Naruto Run" alias lari ala ninja dalam anime atau manga Naruto terlihat begitu badass bagi para penggemarnya.
Lari ala Naruto beda dari lari biasa.
Baca Juga: Hasil Fuzhou China Open 2019 - Menangi Duel Ketat, Ahsan/Hendra ke Perempat Final
Bila lari biasanya kedua tangan kita mengayun di dua sisi berbeda, tetapi lari ala Naruto tangan kita berada di belakang layaknya kain lemas yang ditiup angin ketika diajak berlari.
Ada beberapa pihak meyakini lari ala Naruto ini berpengaruh meningkatkan kecepatan.
Namun menurut pelari estafet kelas dunia asal Amerika Serikat, Jenebah Tarmoh justru sebaliknya.
Peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu menilai lari ala Naruto memperlambat kecepatan dan membahayakan pelari.
"Kau tidak bisa mengangkat lutut setinggi mungkin dari seharusnya," ucap Tarmoh ketika menjajal lari ala Naruto di channel Youtube, Because Science.
Baca Juga: Sadio Mane Balas Tuduhan Diving oleh Pep dengan Sarkasme
Menurut percobaan yang Tarmoh lakukan bersama host Because Science, Kyle Hill, berlari ala Naruto mengurangi kecepatan sebanyak tiga persen bila dibandingkan dari lari biasanya.
Dengan dada yang membusung dari lari biasa, lari Naruto bisa menyebabkan rasa letih berlebih.
Postur tersebut juga lebih menyakitkan dan berbahaya karena mengacaukan distribusi berat badan sang pelari.
"Dengan tanganmu yang tidak mengayun kau tentu saja tidak memiliki keseimbangan," jelas Tarmoh.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Komentar