BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan bahwa bek Persib yang baru dinaturalisasi, Fabiano Beltrame, masih bisa berkontribusi bagi sepak bola Indonesia.
Bek Persib Bandung asal Brazil, Fabiano Beltrame, telah resmi menjadi warga negara Indonesia setelah pengajuan naturalisasinya disetujui Komisi X DPR RI pada Kamis (7/11/2019).
Persetujuan pengajuan naturalisasi Fabiano diputuskan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, beserta jajarannya di Ruang Rapat Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR.
Selain Fabiano, pemain basket asal Amerika Serikat, Peyton Alexis Whitted, juga disetujui naturalisasinya.
Baca Juga: Fakhri Husaini Hargai Boikot Ultras Garuda ke Timnas U-19 Indonesia
"Komisi X DPR RI dapat memberikan rekomendasi kewarganegaraan RI kepada saudara Fabiano da Rosa Beltrame dan saudari Peyton Alexis Whitted," ujar Ketua Komisi X, Syaiful Huda, dilansir Bolasport.com dari Tribun.
"Dengan catatan penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya lagi seraya mengetuk palu.
Peresmian Fabiano sebagai warga negara Indonesia akan memuluskan langkahnya dalam berkarir sebagai pemain sepak bola di Tanah Air.
Sebelumnya, Fabiano tidak bisa berlaga di kompetisi Liga 1 2019 karena masih terkendala proses naturalisasi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang juga menghadiri raker tersebut memberikan komentar tentang Fabiano.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut menilai, meskipun Fabiano telah berusia matang, ia masih memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi sepak bola nasional.
Sebagai informasi, Fabiano sempat mendapat kritikan dalam raker tersebut karena telah berusia 37 tahun.
"Dari segi teknik dan permainan masih bagus, kan bisa saja setelah pensiun dijadikan pelatih atau konsultan. Kita hargai yang bersangkutan," tutur Iwan seperti dikutip Bolasport.com dari Antara News.
Baca Juga: Hasil Lengkap Wakil Indonesia pada Fuzhou China Open 2019 - 4 Wakil ke Perempat Final
Fabiano sendiri menanggapi dengan santai kritikan tersebut dan tidak menganggapnya sebagai teguran.
"Sejak 2005 respons orang-orang selalu baik kepada saya, dan ini jadi semangat saya untuk terus membawa nama Merah Putih ke mana pun saya bertanding," kata Fabiano dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang fasih.
"Memang saya sudah tidak lagi muda, tapi saya yakin bisa memberi yang terbaik," ucapnya menandaskan.
Fabiano memulai karier sepak bola di Indonesia sejak 2005 dengan menjadi pemain Persela Lamongan.
Ia sempat berpindah-pindah ke Persmin Minahasa (2007-2008), kembali ke Persela (2008-2011), Persija Jakarta (2011-2014), Arema Cronus (2014-2015), dan membela Madura United (2016-2018) sebelum akhirnya berlabuh di Persib Bandung pada Maret 2019.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Tribunnews.com, antaranews.com |
Komentar