BOLASPORT.COM - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menyebut timnya kalah berduel dalam set piece sehingga gagal menang lawan Persija.
Semen Padang gagal meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri ketika menjamu Persija Jakarta di Stadion Haji Agus Salim, Kamis (7/11/2019).
Kabau Sirah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Macan Kemayoran.
Sejatinya Teja Paku Alam dkk berhasil unggul di babak pertama lewat gol yang diciptakan oleh Francisco Vanderlei pada menit ke-42 dan Mariando Uropmabin lima menit berselang.
Baca Juga: Sosok Pemakai Ban Kapten Bukanlah Masalah Terpenting di Arsenal
Dua gol Semen Padang membalas tendangan Marko Simic pada menit ke-17 yang membuat pasukan Edson Tavares unggul lebih dulu.
Namun Ryuji Utomo berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2 lewat skema tendangan pojok pada menit ke-60.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menyebutkan bahwa timnya masih memiliki kelemahan dalam mengantisipasi bola-bola mati.
Padahal, dikatakan oleh Eduardo, para pemainnya sudah berlatih keras dalam mempersiapkan duel eksekusi bola mati.
"Kami sudah berlatih menghadapi set piece di latihan. Namun, postur pemain Semen Padang tidaklah sama," kata Eduardo dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Pelatih asal Portugal tersebut juga menjelaskan bahwa timnya sebenarnya tidak kalah dari Persija Jakarta dalam kualitas permainan.
Bahkan M. Rifqi cs sempat menguasai jalannya pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Hongkong Ungkap Kelebihan Timnas U-19 Indonesia
Hanya saja konsentrasi yang lemah turut memengaruhi penampilan Kabau Sirah ketika menghadapi Macan Kemayoran.
"Kami banyak mengontrol permainan dan beberapa kali serangan balik berhasil menciptakan peluang dan gol," kata dia.
"Namun, kami kebobolan mudah karena set piece. Kami memberikan mereka gol dengan mudah," ujar Eduardo menambahkan.
View this post on InstagramHasil pertandingan matchday ke-4 fase grup Liga Europa. #eufa #europaleague #gridnetwork
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar