BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal melanjutkan perjalanan mereka ke semifinal Fuzhou China Open 2019.
Langkah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dihentikan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 15-21, 18-21 di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (8/11/2019).
Kemenangan ini membuat Watanabe/Higashino memperbaiki rekor pertemuan dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi 1-2.
Jalannya pertandingan
Praveen/Melati tertinggal 1-5 pada awal gim pertama.
Watanabe/Higashino selanjutnya menjauh 6-2.
Praveen/Melati berusaha mendekat 5-7.
Namun, Watanabe/Higashino membuka jarak 8-5.
Praveen/Melati menipiskan jarak 7-8.
Watanabe/Higashino selanjutnya unggul pada interval 11-8.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Kembali Jumpa Wakil India, Marcus/Kevin Ingin Lebih Fokus pada Semifinal
Selepas jeda interval, Praveen/Melati berusaha mengejar ketinggalan 11-13.
Watanabe/Higashino kian menjauh 17-11.
Praveen/Melatih berusaha mendekat 13-17.
Tetapi, Watanabe/Higashino selalu dalam posisi unggul hingga memastikan gim ini menjadi milik mereka.
Pada gim kedua, kedua pasang pemain bergantian mencetak poin hingga kedudukan 2-2.
Watanabe/Higashino membuka jarak 5-2 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Praveen/Melati menipiskan jarak 4-5 dan berhasil menyamakan skor 6-6.
Praveen/Melati berbalik memimpin 7-6.
Selanjutnya kedua pasang pemain terlibat aksi bergantian mencetak angka hingga kedudukan 8-8.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Kewalahan Atasi Permainan Cepat Wakil Malaysia
Praveen/Melati selanjutnya memimpin pada interval 11-9.
Setelah interval, Praveen/Melati menjauh 12-9.
Watanabe/Higashino menipiskan poin 11-12.
Akan tetapi, Praveen/Melati menjaga keunggulan 13-11.
Watanabe/Higashino kembali mendeket 14-15 dan berhasil mencatat skor imbang 17-17.
Watanabe/Higashino bergantian memimpin 17-18 dan mencetak match point 20-17.
Praveen/Melati mengejar ketinggalan 18-20. Namun, Watanabe/Higashino yang sudah unggul berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar