BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tidak akan tampil pada Hong Kong Open, 12-17 November.
Cedera bahu yang diderita Greysia Polii membuat penampilannya dan Apriyani Rahayu kurang maksimal di sejumlah turnamen terakhir.
Pada turnamen Fuzhou China Open 2019, Greysia/Apriyani terhenti pada babak pertama dari wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, dengan skor 19-21, 16-21.
Greysia/Apriyani juga harus terhenti di babak kedua turnamen Korea Open 2019 Super 500, Denmark Open 2019 Super 750 dan French Open 2019 Super 750.
Pada turnamen China Open 2019 Super 1000, Greysia/Apriyani terhenti di babak perempat final.
"Bahunya Greysia memang sakit, dia sudah menahan sakit dari turnamen China Open 2019 Super 1000, tetapi tetap mau coba dulu karena mereka khawatir rangking akan drop kalau tidak ikut turnamen," kata pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian.
Baca Juga: Hasil Fuzhou China Open 2019 - Praveen/Melati Ditundukkan Wakil Jepang
"Setelah melihat hasil di lima turnamen seperti ini, saya putuskan untuk proses penyembuhan dulu saja," ucap Eng Hian dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Greysia/Apriyani batal bertanding di kejuaraan Hong Kong Open 2019 yang akan dilangsungkan pekan depan.
Pasangan rangking delapan dunia ini tercatat masuk dalam tim SEA Games 2019 di Filipina dan lolos ke turnamen BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China.
"Kami akan lihat hasil pemeriksaan dokter terlebih dahulu, baru menentukan turnamen yang akan diikuti selanjutnya," ucap Eng Hian.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Kewalahan Atasi Permainan Cepat Wakil Malaysia
Pada turnamen Fuzhou China Open 2019, Indonesia mengirim dua wakil ganda putri.
Pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga harus angkat koper lebih awal setelah dikalahkan oleh Misaki Matsutomo/Ayaka Takahasi dari Jepang, dengan skor 9-21, 6-21.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar