Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Diminta Legenda MotoGP Tampil Beringas

By Agustinus Rosario - Sabtu, 9 November 2019 | 13:08 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berpose menjelang tampil pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berpose menjelang tampil pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, John Hopkins, memberi saran kepada Valentino Rossi untuk berani mengambil risiko dan tampil beringas.

MotoGP Malaysia telah berakhir pada akhir pekan lalu, namun peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya masih hangat untuk diperbincangkan.

Salah satu yang mendapat sorotan luas adalah penampilan pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Bak sedang berada dalam mimpi, para penggemar MotoGP dibuat takjub karena melihat pembalap gaek tersebut bersaing di garis depan.

Hampir sepanjang balapan, Rossi bertarung sengit dengan pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, guna memperebutkan posisi 3.

Namun sayang, kali ini Dovizioso lebih unggul. Faktor motor Desmosedici Ducati yang jauh lebih bertenaga ditengarai menjadi faktor pembeda.

Rossi pun kembali dipaksa menelan pil pahit setelah lagi-lagi melewatkan kesempatan untuk menginjakkan kakinya di podium.

Kegagalan ini terasa menyakitkan, mengingat pembalap berjuluk The Doctor tersebut hanya berjarak 0,3 detik dari Dovizioso.

Baca Juga: Melihat Penampilan Rossi di Sepang, Pembalap Veteran Ini Turut Prihatin

Kendati demikian, Rossi mengaku tak kecewa. Seperti diberitakan Bolasport.com sebelumnya, pembalap berusia 40 tahun tersebut tetap senang karena bisa kompetitif sampai akhir balapan.

Tapi, tetap saja "kekalahan" kali ini mengganjal, karena kesempatan emas seperti kemarin praktis sangat jarang dialami oleh The Doctor musim ini.

Menanggapi hal ini, legenda MotoGP, John Hopkins, mempunyai saran untuk Rossi agar tidak lagi kehilangan momentum di waktu-waktu mendatang.

Pembalap yang pernah jaya bersama tim Suzuki tersebut menilai ada yang harus diubah dari gaya bermain Rossi yang selama ini dianggapnya terlalu "bersih".

"Saya tahu betapa sulitnya bertarung dengan motor sehebat Ducati," ujar Hopkins sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Melawan mereka, Anda harus mempertaruhkan segalanya. Bahkan, Anda tidak boleh takut membuat manuver-manuver yang berbahaya, yang dalam keadaan normal tidak mungkin Anda lakukan," lanjutnya.

Rossi memang tidak tampil beringas saat balapan akhir pekan lalu. Alih-alih melakukan manuver yang agresif, Rossi dengan sabar mengikuti Dovizioso sembari mencari celah untuk menyalip.

Bahkan Dovizioso memuji gaya membalap Rossi yang tidak ugal-ugalan, tidak seperti pembalap zaman sekarang.

The Doctor akhirnya juga menjawab pujian The Professor (julukan Dovizioso) dengan mengatakan bahwa pembalap berpengalaman seperti dirinya lebih memilih untuk bermain aman.

"Kalau Anda terjebak di belakang pembalap dengan motor yang bagus, Anda tidak bisa kalem-kalem saja," lanjut Hopkins.

"Secara teoretis, Anda akan mencoba untuk memaksa lawan Anda untuk melenceng dari jalurnya, sehingga tidak bisa menyusul di trek lurus."

"Tapi saya tahu, itu akan membuat ban motor Anda cepat aus. Yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa menyesuaikan gaya membalap Anda untuk bisa mengambil keuntungan," pungkasnya.

Baca Juga: Mengintip Permintaan Valentino Rossi kepada Yamaha untuk MotoGP 2020

Bagaimanapun, Rossi pulang dari Sirkuit Sepang dengan kepala tegak.

Selain mampu tampil kompetitif, dirinya juga membuktikan bahwa kecepatannya belumlah hilang.

Pasalnya, The Doctor juga berhasil memecahkan rekor fastest lap di Sirkuit Sepang pada balapan kemarin, yang agaknya bisa sedikit mengobati kekecewaannya selama ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X