BOLASPORT.COM - Manajer pribadi Maverick Vinales, Paco Sanchez, mulai angkat bicara soal rumor yang menyebutkan bahwa kliennya tersebut akan meninggalkan Monster Energy Yamaha.
Maverick Vinales menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu meraih kemenangan sejauh ini pada MotoGP 2019 yang masih hanya meyisakan satu seri balapan lagi.
Rider berjulukan Top Gun tersebut sudah membukukan total 7 kali podium dengan 2 kali kemenangan dari 18 seri balapan yang telah dia lakoni bersama kuda besinya Yamaha YZR-M1.
Dua kemenangan pada musim ini tersebut berhasil diraih oleh rekan satu tim Valentino Rossi itu tatkala mengaspal pada seri GP Belanda dan GP Malaysia.
Kendati mempunyai catatan mentereng bersama tim berlogo garpu tala itu pada MotoGP 2019, Vinales ternyata juga sempat dirumorkan akan pindah pada 2021 mendatang.
Sebelumnya, pembalap asal Spanyol tersebut dirumorkan tengah didekati oleh Ducati untuk mengisi salah satu slot untuk menggeber motor Desmosedici.
Hal itu cukup beralasan karena Yamaha juga sangat tertarik dengan performa Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang cukup kompetitif musim ini.
Baca Juga: Trial Game Asphalt Malang 2019 - Komunitas dan Rider Asing Ikut Unjuk Gigi
Berbekal torehan 6 kali podium dan 5 kali pole position sebagai pembalap rookie, skuat Iwata dipastikan tak akan melewatkan begitu saja kemampuannya untuk menjadi salah satu pembalap pabrikan.
Tak ayal, soal masa depan Maverick Vinales di Yamaha pun membuat manajer pribadinya, Paco Sanchez turut buka suara dan memberikan komentarnya.
Paco Sanchez sendiri telah membantah kabar tersebut di mana dia menegaskan bahwa Maverick Vinales masih memberikan prioritas kepada Yamaha.
Baca Juga: Ivana Putri Santosa Jadi Wakil Indonesia di Asian Equestrian Federation 2020
"Saya tak tahu mengapa ada manajer tim yang hanya menilai performa pembalap dari satu balapan saja ketimbang melihat kinerjanya secara keseluruhan," kata Paco Sanchez, dilansir BolaSport.com dari Paddock GP.
"Pekerjaan saya adalah menemukan pilihan terbaik untuknya, dan saya harap salah satunya akan datang dari Yamaha, kami tidak pernah berpikir untuk meninggalkan tim ini," sambung Sanchez.
Soal peluang dan wacana Fabio Quartararo yang akan naik ke tim pabrikan, Paco Sanchez menilai bahwa Maverick Vinales tak merasa terancam dengan hal itu.
Baca Juga: Klarifikasi Bos Ferrari Setelah Ramai Dituduh Bermain Curang
Bertahan atau tidak di Yamaha, Sanchez menyakini bahwa Maverick Vinales akan selalu mendapatkan motor terbaik dan kompetitif.
"Apa yang dilakukan orang lain, apa yang dilakukan Fabio, kami tak terlalu memikirkannya, karena Maverick akan memilih jalannya sendiri," ungkap pria yang juga menjadi manajer Joan Mir itu.
"Dan kami yakin kami akan selalu mendapatkan motor yang sangat kompetitif untuknya," ucapnya.
Kendati masih menempatkan Yamaha sebagai prioritasm Paco Sanchez tak menampik bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi terkait masa depan Maverick Vinales.
"Tidak masalah apaun timnya, baik itu Yamaha, Ducati, Honda atau Suzuki, karena hari ini masa depannya bisa menjadi milik tim-tim tersebut, dan itu juga bisa menjadi milik Yamaha," tuturnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar