BOLASPORT.COM - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira tak akan turunkan kewaspadaan meski PSM Makassar datang tanpa gelandang andalan Wiljan Pluim.
Kalteng Putra bakal menjamu PSM Makassar di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya pada Minggu (10/11/2019).
Kali kedua menghadapi PSM, pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira ungkap hal yang diwaspadainya jelang pertandingan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sesi jumpa pers sebelum laga di Stadion Tuah Pahoe pada Sabtu (9/10/2019).
Baca Juga: Kalteng Putra Vs PSM Makassar - Darije Kalezic Rombak Susunan Pemain
Baca Juga: Pemain Asing Liga Super China ’Terciduk’ dan Dikaitkan ke Inter Milan
Dakam sesi jumpa pers tersebut, Gomes sempat mengomentari tim lawan yang kali ini datang tanpa gelandang asing andalan mereka, Wiljan Pluim.
Memang, tanpa kehadiran Wiljan Pluim setidaknya memberikan sedikit keuntungan kepada skuad berjulukan Laskar Isen Mulang ini.
Sebab pada kesempatan pertama, para pemain Kalteng Putra tampak kesulitan ketika harus menjaga pemain asal Belanda tersebut.
Wiljan Pluim memang dinilai Gomes sebagai otak serangan PSM, sehingga ia menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga ketat pemain 30 tahun tersebut.
Baca Juga: Liga Super China Makin Seksi dan Eks Pelatih Chelsea Ingin Kembali
Sejatinya, para pemain Enggang Borneo sudah melakukan perintah Gomes dengan baik di babak pertama dengan menutup ruang tembak Pluim.
Namun sayang, pada babak kedua mereka harus rela kebobolan yang membalikkan skor menjadi 2-1 untuk kemenangan PSM.
"Kami kehilangan konsentrasi pada babak kedua," ujar Gomes de Oliveira dikutip BolaSport.com dari Tribun-timur.com.
"Fokus kami menjaga Pluim tidak crossing lepas begitu saja," ucapnya.
Baca Juga: Pelatih Barcelona: Bersama Lionel Messi, Semua Menjadi Mungkin!
Baca Juga: Lionel Messi dan Antoine Griezmann Saling 'Cuek' Selama Satu Babak
Meski PSM tanpa otak serangan utamanya, pelatih 56 tahun ini tetap tak mau menurunkan kewaspadaan menghadapi pasukan di bawah asuhan Darije Kalezic tersebut.
"Mereka punya pemain dengan teknik bagus," kata Gomes.
"Tidak hanya Pluim, tapi banyak pemain berkualitas."
"Intinya kami tidak akan beri kesempatan untuk menciptakan peluang," tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: Menang, Klub Arab Saudi Berpeluang Juarai Liga Champions Asia 2019
Dalam kesempatan tersebut, Gomes juga beberkan pendapatnya tentang dua kartu merah yang menimpa timnya dalam dua pertandingan terakhir.
Seperti diketahui, Kalteng Putra harus kehilangan Patrich Wanggai yang dijatuhi kartu merah saat menghadapi Persib Bandung 1 November 2019.
Hal serupa kemudian terulang ketika Abdul Rahman Abanda diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua ketika menghadapi PSM pada pekan ke-27.
Dua hukuman tersebut dirasa Gomes sangat memengaruhi performa anak asuhnya.
Baca Juga: Terkenang Memori Indah, Renan Silva Ungkap Perasaannya Jelang Melawan Persija
"Para pemain terlihat hati-hati dalam berebut bola. Soalnya sedikit-sedikit kartu kuning," ucap Gomes.
"Kami punya harapan dan fighting spirit, kami harus selesaikan pertandingan 11 lawan 11."
"Dua pertandingan kita main 10 orang. Namun kali ini kami sangat optimistis," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun-Timur.com |
Komentar