BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra angkat bicara terkait memorinya bersama arsitek Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.
Stefano Cugurra alias Teco dan Jacksen F Tiago pernah bekerja sama dalam satu tim ketika menukangi Persebaya Surabaya pada Liga 1 musim 2003.
Dalam kerja sama yang berlangsung hingga lima tahun tersebut, kedua pelatih tim papan atas musim 2019 tersebut berhasil memberikan gelar juara kepada Persebaya.
Kala itu, Jacksen merupakan pelatih kepala Persebaya dan Stefano Cugurra alias Teco merupakan asistennya.
Baca Juga: Ikut Lari 5K Danamon Run 2019, Dirut Bank Danamon Kenang Hari Pahlawan
Baca Juga: Kemenangan Besar Barcelona Membawa Masalah Baru di Bek Kanan
Selama masa kerja sama itu, baik Cugurra maupun Jacksen sudah saling paham kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Namun, seiring berjalannya waktu kedua pelatih asal Brasil tersebut akhirnya berpisah haluan dan kini kembali bertemu dengan dua tim yang berbeda.
Teco yang menjadi pengasuh sang pemuncak klasemen sementara, Bali United.
Sementara itu, Jacksen menakhkodai Persipura Jayapura.
Baca Juga: Jadwal 8 Besar Liga 2 2019 Grup B Hari Ini, Laga Pertama Penuh Gengsi
Sehingga, laga Bali United menghadapi Persipura kali ini akan menjadi laga yang sengit mengingat kedua pelatih sudah paham betul karakter masing-masing.
Laga Persipura menghadapi Bali United sendiri akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (11/11/2019).
Menghadapi sang mantan bos, Teco tentu sudah tahu apa yang harus ia lakukan.
Pengalaman bekerja bersama selama lima tahun tentu akan menjadi faktor pembantu yang sangat berharga bagi pelatih asal Brasil tersebut.
Baca Juga: Jelang Juventus Vs AC Milan - 2 Pemain yang Tak Ingin Dihadapi Suso
“Jacksen Tiago, punya keseimbangan, antara menyerang dan bertahan," ujar Teco.
"Semua bergantung tim yang dia pegang, ada tim lebih menyerang, dan ada tim lebih bertahan,” ucapnya.
Teco juga menceritakan sedikit memori ketika keduanya saling bekerja sama di tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
“Saat saya sama dia pegang Persebaya, kami bermain menyerang," kata Teco.
"Waktu itu, kami juara Liga Indonesia 2004, tim yang sangat bermain menyerang,” tuturnya.
Namun, hal itu sangatlah berbeda ketika Jacksen menangani Persipura.
Menurut Teco, Jacksen tak memperlihatkan permainan sangat ofensif seperti saat menukangi Persebaya 15 tahun lalu.
“Saat ini dia di Persipura, dia punya keseimbangan tim, saat bertahan dan menyerang, bukan menyerang saja,” ucap Teco.
Baca Juga: Link Live Streaming Kalteng Putra Vs PSM - Inginkan Pengadil Terbaik
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun-bali.com |
Komentar