BOLASPORT.COM - CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, angkat bicara terkait masalah tunggakan gaji yang dikeluhkan beberapa pemainnya.
Pemain-pemain yang baru didatangkan PSIM Yogyakarta pada bursa transfer paruh musim Liga 2 2019 mengeluhkan tunggakan gaji yang mereka alami.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan Instagram pemain PSIM seperti Junius Bate dan Syaiful Indra Cahya.
Dalam unggahan tersebut, mereka kompak memasang foto logo PSIM Yogyakarta dengan caption "Apa Kabar @psimjogja_official 'Mau Sampai Kapan Ini'."
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Teriakkan Nama Luis Milla di SUGBK
Setelah dikonfirmasi oleh tim Tribun Jogja, pemain-pemain yang didatangkan PSIM pada paruh musim memang belum mendapatkan gaji bulan Oktober.
Total ada 11 pemain yang belum mendapatkan gaji yakni Junius Bate, Sutanto Tan, Achmad Bahtiar, Syaiful Indra Cahya, Hendra Wijaya, Fisabillah, Saldy Amiruddin, Nugroho Fatchur Rahman, Aldaier Makatindu, Witan Sulaeman, dan Aji Bayu Putra.
Menurut Achmad Bahtiar, gajinya dan pemain-pemain baru PSIM belum dibayar, sementara para pemain yang lebih dulu bergabung telah diberi haknya.
"Kami ini sama-sama pemain bola, satu tim, tapi kenapa dibeda-bedakan. Pemain lama menerima gaji yang bulan Oktober 2019, tapi pemain yang gabung di putaran kedua enggak dibagi. Kok ada perbedaan, gitu lho," kata Bahtiar.
Kabar tunggakan gaji PSIM mendapat respons langsung dari sang CEO, Bambang Susanto.
Bambang membantah kabar bahwa PSIM mengalami krisi finansial.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Korea Utara, Puluhan Bunga untuk Alfin Lestaluhu
Menurutnya, tunggakan ini bukan berarti PSIM tak punya dana untuk menggaji pemain.
"Dalam beberapa waktu terakhir kan masih fokus dengan urusan dengan kepolisian buntut kericuhan pada pertandingan terakhir (lawan Persis Solo)," ujar Bambang Susanto kepada Tribun Jogja yang dilansir BolaSport.com.
"Jadi saya tidak begitu detail mengikuti soal itu, karena yang biasanya mengurus hal itu dari pihak manajer tim. Sedangkan manajer tim sedang fokus ke Kongres PSSI," ujar Bambang menandaskan.
Disampaikan Bambang, ada perbedaan prinsip kerja antara manajemen dan para pemain yang tertunggak gajinya.
Sebab, jika tunggakan ini karena masalah finansial, para pemain lama juga tak akan merasakan gaji dari manajemen PSIM.
Namun, meski tak terlalu mengetahui detail kasus ini, Bambang berjanji akan menyelesaikan sesegera mungkin.
Baca Juga: Gaji Belum Dibayar, Pemain-pemain PSIM Yogyakarta Curhat di Medsos
"Setahu saya, pemain yang lama sudah kami bayar sesuai aturan. Nah ini yang bermasalah kan pemain baru semua ya kalau tidak salah," tutur Bambang.
"Kami tidak akan lari dari kewajiban kok, cuma memang ada beberapa hal yang harus dibicarakan dan duduk bersama," ucapnya menambahkan.
Bambang enggan menyampaikan hal apa saja yang akan dibicarakan dengan para pemain.
Namun yang jelas, manajemen PSIM akan menggelar pertemuan dengan para pemain yang tertunggak gajinya pada Senin (11/11/2019).
"Jadi intinya memang ada hal yang belum selesai dan kami cari titik tengahnya," kata Bambang enggan menjelaskan secara detail duduk permasalahan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Soal Tunggakan Gaji Sejumlah Pemain, Bos PSIM Jogja Tegaskan Uang Bukan Jadi Masalah"
View this post on InstagramBest XI Liga 1 2019 pekan ke-27 versi BolaSport.com . #liga1 #liga12019 #ligaindonesia #gridnetwork
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar