BOLASPORT.COM - Hasil berbeda diraih dua eks petenis nomor satu dunia tunggal putra, Novak Djokovic (Serbia) dan Roger Federer (Swiss), pada laga pertama ATP Finals 2019.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Novak Djokovic meraih kemenangan telak atas wakil Italia, Matteo Berrettini, dengan skor 6-2, 6-1 di O2 Arena, London, Inggris, Minggu (10/11/2019), sedangkan Roger Federer kalah 5-7, 5-7 dari wakil Austria, Dominic Thiem.
Dengan hasil itu, kans Federer untuk menembus semifinal jadi mengecil.
Sebab, pada laga berikutnya, Federer akan menjumpai Djokovic dalam lanjutan penyisihan Grup Bjorn Borg.
Federer wajib menang atas Djokovic andai dia mau menjaga peluang mencapai putaran empat besar ATP Finals 2019.
Di atas kertas, kesempatan Federer dan Djokovic untuk meraih kemenangan terbilang fifty-fifty alias sama kuat.
Kali terakhir mereka bertemu ialah pada laga final Wimbledon 2019, Juli lalu.
Saat itu, Djokovic tampil sebagai kampiun dengan skor 7–6(5), 1–6, 7–6(4), 4–6, 13–12.
Kemenangan ini tentu akan menjadi modal tersendiri bagi Djokovic saat menghadapi Federer.
Apalagi, Djokovic punya misi khusus pada ATP Finals 2019.
Baca Juga: Selalu Tampil Gemilang di Final, Kento Momota Termotivasi Kekalahan di Jakarta
Selain ingin merengkuh titel kampiun keenam dan menyamakan rekor, Djokovic juga bertekad merebut kembali posisi nomor satu dunia dari Rafael Nadal (Spanyol).
Djokovic bisa kembali menjadi pemain nomor satu dunia dengan syarat mencapai babak final pada ATP Finals 2019.
Di sisi lain, Nadal yang tergabung dalam Grup Andre Agassi masih diragukan tampil karena cedera otot perut.
Pada laga pertamanya yang berlangsung hari ini, Senin (11/11/2019), Nadal akan menghadapi wakil Jerman, Alexander Zverev.
Baca Juga: Kalah Lagi di Partai Final, Nozomi Okuhara Kecewa
Di luar target akhirnya pada ATP Finals 2019, Novak Djokovic menilai kemenangan telaknya atas Matteo Berrettini tak lepas dari minimnya pengalaman yang dimiliki sang lawan.
Berbeda dengan Djokovic yang sudah lima kali menjuarai turnamen akhir tahun bagi para petenis elite putra tersebut, Berrettini justru baru melakukan debut pada tahun ini.
Statistik mencatat, Djokovic mampu mematahkan service game Berrettini sebanyak dua kali pada set kesatu dan tiga kali pada set kedua.
Padahal, biasanya, kecepatan servis rata-rata Berrettini di atas 209 kilometer per jam dan berhasil mendaratkan 71 persen dari keseluruhan pukulan servisnya.
Baca Juga: Hasil Undian Hong Kong Open 2019 - Marcus/Kevin dan Misi Pertahankan Gelar
"Tidak mudah untuk dia (Berrettini) memainkan laga ATP Finals pertamanya," ucap Djokovic.
"Saya tahu dia akan sedikit gugup pada awalnya. Dia punya 'senjata' berupa servis dan forehand yang kencang, tetapi saya berhasil mengatur permainan saya sendiri dengan sangat solid sepanjang pertandingan," kata Djokovic lagi.
Pada hari kedua ATP Finals 2019, laga yang disajikan pada nomor tunggal putra ialah Rafael Nadal versus Alexander Zverev dan Daniel Mevdeved (Rusia) kontra Stefanos Tsitsipas (Yunani).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BBC |
Komentar