BOLASPORT.COM - Ada tujuh pemain Liga 1 2019 yang harus mengakhiri kompetisi musim ini lebih cepat karena mengalami cedera parah.
Badai cedera menghampiri para pemain Liga 1 2019. Selain benturan dengan pemain lawan, jadwal liga yang cukup padat juga membuat pemain kelelahan dan gampang mengalami cedera.
Beberapa pemain yang mengalami cedera bahkan terpaksa mengakhiri kiprahnya di Liga 1 2019 lebih cepat.
Dikutip Bolasport.com dari TribunWow.com, setidaknya hingga saat ini terdapat tujuh pemain yang harus mengakhiri Liga 1 2019 dengan lebih cepat.
Baca Juga: Persipura Vs Bali United, Teco Kecewa dengan Perubahan Waktu Pertandingan
Berikut daftar pemain yang harus mengakhiri Liga 1 2019 lebih cepat karena cedera:
1. Zah Rahan Krangar
Gelandang Madura United, Zah Rahan, menjadi pemain pertama yang harus mengakhiri Liga 1 2019 lebih cepat.
Zah Rahan terkena cedera putus otot pangkal paha bagian kanan ketika melakoni laga uji coba melawan Malang United pada 13 Juni 2019.
Pemain asal Liberia tersebut lantas digantikan oleh Diego Assis yang didatangkan Laskar Sape Kerrab pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019.
Baca Juga: Persipura Vs Bali United, Jacksen F Tiago Anggap Tim Tamu Berbahaya
2. Muhammad Natshir
Pemain kedua yang harus pamit lebih dulu dari gelaran Liga 1 2019 adalah kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir.
Natshir mengelami cedera ketika melawan Persija Jakarta pada pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 Juli 2019.
Ia berbenturan dengan gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, dan mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.
Natshir membutuhkan waktu enam bulan untuk penyembuhan sehingga ia harus absen membela Persib sampai akhir musim ini.
Baca Juga: Ardi Idrus Dipanggil Timnas Indonesia, Eks Pelatih Persib Ikut Bangga
Bek Madura United, Fandry Imbiri, menyusul Zah Rahan yang mengakhiri Liga 1 musim ini lebih dahulu.
Fandry mengalami cedera tulang rawan di lutut kiri ketika timnya berlaga melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, pada 16 Juli 2019.
Cedera yang dialami oleh Fandry merupakan cedera terparah yang pernah dia alami sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola.
Baca Juga: Kata Bagus Kahfi soal Pamitnya Fakhri Husaini dari Timnas U-19 Indonesia
4. David Bala
Pilar asing milik Kalteng Putra, David Bala, menjadi korban keempat di Liga 1 2019.
Bahkan ia menjadi pemain asing dengan nasib paling tragis dalam gelaran kompetisi musim ini.
David Bala mendapatkan cedera ACL dan miniscus ketika membela Laskar Isen Mulang melawan PSIS Semarang pada 24 September 2019.
Cedera tersebut membuat pemain asal Brazil tersebut harus berhenti bermain bagi Kalteng Putra musim ini.
Selain mengalami cedera, nasib tragis David Bala diperparah oleh pihak klub yang dikabarkan tidak mengurus cederanya.
Bahkan David juga belum mendapatkan gaji selama lebih dari 40 hari.
"Kondisi saya sedang cedera dan harus dioperasi tapi klub tidak mengurus saya lebih dari 40 hari ini. Gaji saya juga tidak dibayar," ujar David menerangkan.
"Saya sudah hubungi manajemen tapi tidak ada solusi. Takutnya kalau tidak segera dioperasi cederanya bisa kambuh dan menghancurkan karier saya," katanya lagi.
Baca Juga: ATP Finals 2019 - Djokovic Menang, Federer Dipecundangi Thiem
5. Loris Arnaud
Striker PS Tira Persikabo, Loris Arnaud, menjadi pemain kelima yang harus mengakhiri Liga 1 2019 lebih cepat.
Cedera Arnaud didapatkan ketika Laskar Padjajaran menjamu Bhayangkara FC, Sabtu (19/10/2019).
Dalam laga yang dipindahkan ke Stadion PTIK tersebut, Arnaud mengalami cedera achiles dan harus absen selama enam bulan.
"Loris (Arnaud) selesai operasi karena achiles dia tendonnya putus, akan absen enam bulan," ujar pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Samai Rekor Lee Chong Wei, Ini Rapor Mentereng Kento Momota di Final
Pemain asing andalan PSS Sleman, Brian Ferreira, juga harus pamit lebih dulu dari Liga 1 2019.
Otot di bagian ulu hatinya robek setelah berbenturan dengan pemain Persija Jakarta dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (24/10/2019).
Cedera tersebut lantas memaksa Brian untuk absen hingga akhir musim ini.
"Setelah melalui pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), ulu hati Brian robek tiga sentimeter. Itu penyebab utama dia harus absen hingga akhir musim ini," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.
"Dari pemeriksaan lanjutan atas keluhan nyeri di bagian perut kanan Brian kami temukan masalah yang cukup serius."
"Dari MRI ditemukan robekan otot dinding perut bagian dalam (musculus obliquus internus) yang cukup luas, sekitar 3,3x1,5 cm," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Persipura Vs Bali United, Stefano Lilipaly Berharap Hasil Sempurna
Pemain terakhir yang harus absen hingga akhir musim adalah penyerang Arema FC, Dedik Setiawan.
Dedik dipastikan tidak bisa membela Arema FC hingga Liga 1 2019 berakhir setelah menjalani operasi cedera ligamen lutut.
Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, menyatakan bahwa Dedik harus beristirahat selama enam sampai sembilan bulan untuk pemulihan.
"Iya (absen hingga kompetisi usai,red). Perlu waktu sekitar 6 sampai 9 bulan untuk kembali bermain," ujar dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | wow.tribunnews.com |
Komentar