BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Aprilia, Loris Reggiani, menjagokan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo menjadi duet Yamaha pada MotoGP 2021.
Yamaha menjadi salah satu tim yang mencuri perhatian pada paruh kedua MotoGP 2019.
Secara bergantian para pembalap mereka, baik dari tim utama Monster Energy Yamaha maupun tim satelit Petronas Yamaha SRT, membuat gebrakan saat balapan.
Puncak kebangkitan pabrikan asal Jepang tersebut terjadi dalam seri MotoGP Malaysia, ketika Maverick Vinales berhasil menjadi finis tercepat.
Kemenangan Vinales melengkapi keperkasaan para penunggang motor Yamaha yang menyapu bersih tiga posisi start paling depan pada sesi kualifikasi.
Tak mau kalah, Valentino Rossi yang akhir-akhir ini bak ditelan bumi muncul kembali sebagai pemecah rekor lap tercepat di Sirkuit Sepang.
Dengan prestasi cemerlang tersebut, tak ayal sorotan akan kembali ditujukan kepada tim Yamaha, terutama berkaitan dengan komposisi pembalap yang akan diusung pada musim 2021.
Berdasarkan hasil yang didapat pada MotoGP Malaysia kemarin, semakin jelas bahwa tim berlogo garpu tala tersebut memiliki line-up pembalap yang cukup merata.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Pencapaian Gemilang Musim Ini Akan Sukar Diulang
Baik Maverick Vinales, Valentino Rossi, hingga Fabio Quartararo di tim satelit dianggap sama-sama memiliki kualitas yang mumpuni untuk bersaing di kelas para raja.
Pembalap tim satelit Yamaha lain, Franco Morbidelli, juga mulai unjuk gigi. Juara dunia Moto2 itu secara perlahan menyaingi Quartararo yang lebih dahulu bersinar.
Mengenai dilema ini, mantan pembalap Aprilia, Loris Reggiani, turut angkat bicara.
Pria yang juga pernah berkarier sebagai komentator ini memiliki prediksi sendiri terkait siapa rider yang akan diusung oleh tim pabrikan Yamaha pada musim 2021.
"Saya pikir Yamaha akan memasangkan Vinales dengan Quartararo pada MotoGP 2021, bukannya Rossi," tutur Reggiani dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
Reggiani tampaknya ragu Vinales akan menerima tawaran Ducati seperti rumor yang berkembang akhir-akhir ini.
"Bagi Maverick, menerima tawaran Ducati sama saja menghancurkan kariernya. Apalagi kalau tidak punya karakter hebat," ujar Reggiani.
"Mereka sudah menemukan solusi di Yamaha dan bisa kembali ke level penampilan yang semula," imbuhnya.
Tak mau ketinggalan, Reggiani turut angkat bicara soal penampilan pembalap yang menjadi rising star pada MotoGP 2019, Fabio Quartararo.
"Quartararo memang menjadi fenomena baru. Namun, sejauh ini, pembalap yang sudah memenangi dua balapan adalah Vinales," pungkasnya.
Baca Juga: Menyesal Kehilangan Folger, Yamaha Masih Harapkan Johann Zarco?
Pernyataan Reggiani secara tidak langsung memprediksi bahwa Valentino Rossi sudah berada di pengujung kariernya.
Ikon MotoGP tersebut dinilainya mulai sulit bersaing di papan atas, terlebih di tengah gempuran talenta muda seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Sekalipun belum mengisyaratkan akan pensiun, Rossi berulang kali menegaskan bahwa masa depannya akan tergantung pada penampilannya musim depan.
Jika tidak kunjung membaik, bukan tidak mungkin ramalan Reggiani akan menjadi kenyataan.
Baca Juga: Legenda Aprilia Sebut MotoGP Tanpa Valentino Rossi adalah Kesalahan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar