BOLASPORT.COM - Pengamat bulu tangkis, Broto Happy, menilai Indonesia membutuhkan pemain pelapis yang mumpuni di nomor tunggal putri.
Tunggal putri seringkali dianggap sebagai titik lemah tim bulu tangkis Indonesia kala berlaga di ajang internasional.
Pasalnya, jika pada nomor lain Indonesia memiliki pemain yang ada di posisi 10 besar, tidak demikian halnya dengan nomor tunggal putri.
Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi ujung tombak tunggal putri Indonesia saat ini berada di peringkat 25 dunia.
Sempat berada di peringkat 13 pada pertengahan tahun 2019, Gregoria turun posisi menyusul rentetan hasil buruk yang diraih.
Pemain lainnya, Fitriani, juga tidak lebih baik daripada Gregoria.
Meski dapat menjuarai Thailand Masters 2019 pada awal tahun, Fitriani tidak dapat memenuhi ekpektasi dan lebih sering terhenti pada babak kedua
Pada turnamen Fuzhou China Open 2019 yang baru saja berakhir kemarin Minggu (10/11/2019), kedua pemain tunggal putri Indonesia terhenti lebih awal.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Semua Juara Bertahan Ramaikan Persaingan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar