BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa apa pun hasil yang didapatnya pada MotoGP Valencia pekan ini tidak akan mempengaruhi pendapatnya soal musim ini.
Tidak dapat dimungkiri, Fabio Quartararo menjalani musim perdana yang hebat pada MotoGP 2019 ini.
Kendati belum juga meraih kemenangan, penampilan rookie asal Prancis ini tetap patut diacungi jempol.
Enam podium yang berhasil diamankannya hingga berakhirnya MotoGP Malaysia beberapa waktu lalu seakan menjadi bukti sahih kepiawaian Quartararo menunggangi kuda besi.
Tak heran, pembalap sekaliber Marc Marquez - yang notabene adalah juara MotoGP 2019 - turut memberikan apresiasi setinggi langit pada Quartararo.
Marquez bahkan tak ragu menyebut Quartararo sebagai rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia musim depan.
Kompetisi MotoGP musim ini pun memasuki babak akhir dengan menggelar seri balapan pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Sama seperti pada balapan-balapan sebelumnya, Quartararo pun termasuk salah satu pembalap yang dinantikan aksinya.
Baca Juga: Valentino Rossi Nilai Pembalap Masa Kini Menyesuaikan Diri dengan Sangat Baik
Hanya saja, kali ini pembalap berjuluk El Diablo tersebut akan datang ke Valencia tidak dengan modal positif.
Keberhasilannya meraih posisi runner up berturut-turut pada MotoGP Thailand dan MotoGP Jepang tidak dapat dilanjutkan Quartararo pada dua seri balapan terakhir.
Di Sirkuit Phillip Island, Quartararo mengalami crash saat mengarungi putaran pertama. Sedangkan di Sirkuit Sepang dirinya hanya mampu finis ketujuh kendati meraih pole position.
Dikutip Bolasport.com dari GPOne, Quartararo menuturkan perasaannya usai melakoni dua balapan yang cukup berat.
"Memang, dua pekan kemarin cukup berat. Namun saya tidak mau terlalu memikirkannya, ujar El Diablo saat ditemui pada ajang EICMA pekan lalu.
"Namun, saya bersyukur bahwa sekarang saya sudah bisa berlatih kembali untuk mempersiapkan diri menuju (MotoGP) Valencia," ucap Quartararo.
Quartararo pun mengaku bahwa dia tidak mau ambil pusing dengan hasil yang didapatnya di Valencia besok.
"Saya pikir musim ini tidak akan berubah hanya oleh hasil yang saya dapat di Valencia," tutur Quartararo.
"Balapan nanti menjadi sebuah bonus untuk saya. Saya tentu akan senang kalau hasilnya bagus. Namun kalau tidak pun tidak ada masalah," imbuhnya.
Menurut pembalap berusia 20 tahun tersebut juga, pengalaman yang didapatnya dari melakoni 18 seri balapan selama ini telah membuatnya belajar banyak hal.
Itulah mengapa Quartararo terkesan "cuek" dalam menyambut MotoGP Valencia akhir pekan ini.
Baca Juga: Pilih Honda Ketimbang Ducati, Marquez Sebut Faktor Uang Bukanlah Segalanya
Sirkuit Ricardo Tormo dikenal sebagai sirkuit yang tidak terlalu cocok untuk para rider Yamaha seperti Quartararo.
Statistik menunjukkan bahwa pembalap Yamaha terakhir yang mampu mengunci kemenangan di sirkuit tersebut ialah Jorge Lorenzo (2016).
Pembalap Honda masih menjadi raja di sirkuit yang memiliki panjang trek 4 kilometer ini dengan mengemas sembilan kemenangan di kelas utama.
Menurut jadwal, rangkaian MotoGP Valencia akan dimulai pada Jumat (15/11/2019) mendatang dengan dua sesi latihan bebas alias free practice.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar