BOLASPORT.COM - Sebanyak 3.200 personel keamanan siap mengawal laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019 antara Persib Bandung kontra Arema FC.
Persib Bandung akan menjamu Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).
Laga Persib Bandung melawan Arema FC diprediksi akan berlangsung sengit mengingat sejarah panjang rivalitas antara kedua klub.
Tidak hanya itu, Persib Bandung yang bertindak sebagai tuan rumah dalam menghadapi Arema FC dapat dipastikan bakal mendapat dukungan besar dari fan setianya, bobotoh.
Baca Juga: Legenda Liverpool Belum Jua Beri Kemenangan Klub Milik Orang Indonesia
Bobotoh siap meramaikan laga Persib Bandung melawan Arema FC dan memberikan semangat kepada pemain Maung Bandung.
Baca Juga: Malaysia Kirim 15 Pesepak Bola Junior untuk Jadi Bintang di Jepang
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, panitia pelaksana (panpel) Persib Bandung, telah melakukan persiapan khusus.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (12/11/2019), General Coordinator panpel Persib, Budi Bram Rachman menyebutkan bahwa tiket laga Persib Bandung melawan Arema FC sudah habis terjual.
Panpel Persib Bandung mencetak sebayak 25.500 lembar yang seluruhnya telah didistribusikan secara online.
Bram mengatakan, tiket sudah habis sejak dua hari sebelum laga.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Arema FC, 14 Pemain Bakal Absen
"Mungkin, ini sebagai pengobat kangen bobotoh terhadap partai unggulan Persib. Animo bobotoh sangat tinggi, sehingga tiket sudah habis," ujar Bram.
Menurut Bram, sebanyak 3.200 personel keamanan akan dikerahkan untuk mengawal pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panpel juga berkoordinasi dengan pihak pengamanan untuk memberikan kawalan kepada Arema FC.
"Untuk Arema FC, pengawalan sudah mulai diberlakukan dari penjemputan," tutur Bram.
"Kami berkaca pada beberapa laga Persib di luar, kami tidak ingin itu terjadi di Bandung," ucapnya.
Baca Juga: Malaysia Kirim 15 Pesepak Bola Junior untuk Jadi Bintang di Jepang
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar