BOLASPORT.COM - Marc Marquez tampaknya punya cara untuk membesarkan hati sang adik, Alex Marquez, yang belum mendapat kesempatan tampil di MotoGP.
Kehadiran pembalap debutan di setiap musim bukan hal yang asing di MotoGP.
Musim 2019, ada empat pembalap berstatus rookie di MotoGP, yaitu Francesco Bagnaia (Pramac), Miguel Oliviera (Tech3), Joan Mir (Suzuki), dan Fabio Quartararo (SRT).
Adapun musim berikutnya, MotoGP akan ketambahan dua pembalap anyar—menggantikan dua pembalap yang akan keluar— yaitu Iker Lecuona dan Brad Binder.
Fenomena pembalap baru menarik perhatian Marc Marquez.
Marc Marquez menyoroti banyaknya pembalap baru yang memutuskan naik ke kelas MotoGP kendati tidak pernah meraih gelar juara dunia sebelumnya.
"Saya terkejut melihat ada ketergesa-gesaan untuk tampil di kelas MotoGP," kata Marc Marquez kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Banyak pembalap yang datang tanpa membawa sebuah gelar juara, sementara saya pikir lebih baik membuat peningkatan secara perlahan."
Baca Juga: Jorge Lorenzo Angkat Bicara soal Targetnya pada MotoGP Valencia 2019
Menurut Marquez, seorang pembalap idealnya memenangi kategori yang diikutinya terlebih dahulu sebelum naik ke kategori berikutnya.
Marc Marquez sendiri meraih satu gelar juara dari kelas 125cc (sekarang Moto3) dan Moto2 sebelum melakoni debut di kelas MotoGP pada 2013.
Cara itu pula yang ingin dia terapkan kepada sang adik, Alex Marquez. Pada akhirnya, Alex sanggup memenuhi ekspektasi kakaknya meski memerlukan waktu lebih lama.
Alex Marquez sendiri masih harus menunggu kesempatan menyusul Marc Marquez di MotoGP meski tampil kompetitif dalam beberapa musim terakhir di Moto2.
Baca Juga: Selalu Ada Tempat bagi Valentino Rossi di MotoGP Meski Sudah Pensiun
Marquez muda masih akan berkutat di kelas Moto2 musim depan. Namun begitu, Marquez menilai adiknya punya sesuatu yang bisa dibanggakan.
"Adik saya juga menggunakan strategi yang sama, dengan cara berbeda, lebih lambat, tetapi pada usia 23 tahun sudah memiliki dua gelar juara dunia," kata Marquez.
"Sementara beberapa pembalap MotoGP bahkan tidak punya sama sekali," ucapnya menambahkan.
Musim ini ada sembilan pembalap MotoGP (tidak termasuk pembalap wildcard atau pengganti) yang tidak memiliki latar belakang sebagai juara dunia.
Baca Juga: Jadi Pembalap Kondang, Fabio Quartararo Mengaku Masih Merasa Kaget
Mereka adalah Danilo Petrucci, Fabio Quartararo, Jack Miller, Takaaki Nakagami, Aleix Espargaro, Andrea Iannone, Karel Abraham, Hafizh Syahrin, dan Miguel Oliveira.
Pembalap andalan LCR Honda, Cal Crutchlow, juga tidak pernah menjadi kampiun di piramida kompetisi MotoGP melainkan di kelas Supersport dari ajang World Superbike.
Gelar juara dunia sendiri tidak dapat dijadikan tolak ukur pasti terhadap kesuksesan seorang pembalap.
Di era modern, Casey Stoner sukses memenangi dua gelar MotoGP kendati melakoni debut tanpa membawa satupun gelar juara dunia.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tidak Terima Dianggap Jadi Juara F1 dengan Gampang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar