BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dinilai akan kesulitan untuk bersaing merebut gelar juara pada MotoGP 2020.
Mantan pembalap MotoGP dan World Superbike (WSBK), Carlos Checa mengungkapkan pandangannya terkait dengan peta persaingan di kelas utama MotoGP musim depan.
Pria asal Spanyol itu menilai bahwa dua pembalap asal Yamaha diprediksi akan mampu menyulitkan Marc Marquez bersama Repsol Honda pada musim depan.
Dua pembalap itu ialah Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas SRT) yang mampu menjelma sebagai ujung tombak bagi Yamaha pada MotoGP 2019.
Sementara dia tidak memasukkan nama rekan satu tim Maverick Vinales, Valentino Rossi sebagai pembalap yang akan turut meramaikan bursa gelar juara bersama Marc Marquez tahun depan.
"Yamaha mempunyai dua pembalap hebat, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang bisa bersaing dengan Marc Marquez," kata Carlos Checa, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Valentino Rossi tidak masuk hitungan. Dia bisa melakukannya namun waktu sudah berlalu baginya di MotoGP, dia akan kesulitan untuk kembali bisa bersaing merebut gelar juara," ucapnya.
Baca Juga: Soal Mobil Baru F1, Daniel Ricciardo Masa Bodoh Bakal Lebih Lambat
Lebih jauh lagi, Carlos Checa menyebut Yamaha akan membuat kesalahan apabila membiarkan Maverick Vinales pergi ketika kontraknya berakhir.
Dia pun meyakini bahwa rider berjulukan Top Gun tersebut akan menjadi sedikit pembalap yang mampu bersaing dengan Marc Marquez dalam musim-musim mendatang.
"Salah satu dari sedikit pembalap yang bisa bersaing dengan Marquez, dia sudah menunjukkan itu semenjak musim debutnya di MotoGP dan di akhir musim," tuturnya lagi.
Baca Juga: Syarat dari Khabib, McGregor Harus Menangi 10 Laga Bila Ingin Rematch
"Dia mendapatkan banyak jaminan, dan hal yang penting adalah mempertahankan keseimbangan ini, jika dia akan menjadi salah satu penantang untuk gelar juara pada musim depan," kata Checa.
Sementara untuk Fabio Quartararo, Carlos Checa merasa bahwa pembalap asal Prancis itu masih terlalu dini untuk bisa bersaing dalam merebut gelar juara dunia.
"Dia menjalani musim ini dengan cemerlang, namun dia naik ke kelas MotoGP tanpa beban sama sekali, mengharapkan dia bersaing untuk gelar juara dunia adalah hal yang berbeda, kita harus memberinya sedikit waktu," tuturnya.
Baca Juga: Trial Game Asphalt Malang 2019 - Komunitas dan Rider Asing Ikut Unjuk Gigi
Juara dunia WSBK musim 2011 itu merasa bahwa penampilan Fabio Quartararo pada musim ini akan sulit terulang apabila dia memutuskan untuk pindah ke tim pabrikan.
"Jika Quartararo memutuskan untuk pindah ke tim pabrikan, saya yakin dia tidak akan bisa melakukan separuh dari apa yang sudah dia tampilkan sejauh ini," ucapnya lagi.
"Membalap bersama tim kecil membuatnya tetap menjadi seorang rider, dia tetap bisa meraih pencapaian terbaik dengan tetap berada di Petronas," kata Carlos Checa.
Rangkaian seri MotoGP 2019 akan memasuki seri pamungkas yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada akhir pekan ini tepatnya 15-17 November.
Baca Juga: Stephen Curry Berharap Bisa Kembali Bermain pada NBA Musim Ini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar