BOLASPORT.COM - Pelatih Prawira Bandung, Giedrius Zibenas, memilih bersikap realistis saat ditanya peluang timnya mengarungi musim Indonesian Basketball League musim 2019-2020.
Giedrius Zibenas datang dari Stapac Jakarta setelah membawa klub tersebut juara IBL musim 2018-2019.
Sementara itu, Prawira Bandung menjadi semifinalis dan kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Dijumpai BolaSport.com selepas IBL Draft 2019-2020 di Jakarta, Selasa (12/11/2019) malam, Zibenas mengatakan dia sadar diharapkan membawa Perwira Bandung juara musim ini.
Namun, pelatih asal Lithuania tersebut tidak mau memasang target muluk-muluk.
"Saat datang ke Prawira Bandung semua orang mengatakan saya harus membawa mereka juara. Namun, kami juga harus logis. Prawira Bandung harus tumbuh dulu sebagai tim dan bertanding dengan baik di tiap laga," ucap Zibenas.
"Kalau Anda bekerja keras, keberuntungan akan menaungi Anda," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Alasan Satria Muda Rekrut Gary Jacobs di IBL Draft
Ketimbang menargetkan juara, Zibenas fokus untuk mengembangkan Prawira Muda Bandung menjadi tim yang lebih baik.
"Target saya adalah membuat tim Prawira Bandung menyelesaikan pertandingan lebih baik ketimbang daripada saat saya datang pertama kali," kata Zibenas lagi.
Prawira Bandung memilih tiga pemain asing dan satu pemain rookie lokal pada IBL Draft 2019 untuk melengkapi skuad mereka.
Tiga pemain asing yang mereka rekrut ialah David Samuel, William Tinsley, dan Jarec Harper.
Sementara itu, rookie lokal yang direkrut ialah Alba Pedro.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar