BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Uni Emirat Arab (UEA), Bert van Marwijk, dihantam kritik soal pemilihan skuad jelang laga kontra timnas Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Uni Emirat Arab sowan ke markas Vietnam pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G, Kamis (14/11/2019).
Bert van Marwijk dibebankan misi membawa timnas UEA kembali ke jalur kemenangan sekaligus menguasai puncak klasemen.
Pasalnya, sebagai tim unggulan di grup, UEA bercokol di peringkat ketiga dengan modal 6 poin dari 3 pertandingan.
Pasukan Van Marwijk tertinggal dari Thailand dan Vietnam, dua tim yang secara tradisi masih kalah dari Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Kalau Tak Ada Perubahan, Thailand dan Vietnam Lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2022
Baca Juga: Timnas Indonesia Ingin Rekrut Shin Tae-yong, Segini Gajinya di Piala Dunia 2018
Baca Juga: Termasuk Indonesia, Ini Rekapitulasi Tim yang Lolos ke Piala Asia U-19 2020
Thailand dan Vietnam berurutan menempati peringkat 1-2 klasemen dengan koleksi 7 poin dan cuma dibedakan selisih gol.
Pada laga terakhir, timnas UEA dikalahkan Thailand 1-2 setelah menuai kemenangan beruntun atas timnas Indonesia 5-0 dan Malaysia 2-1.
Dengan target memetik angka penuh di kandang Vietnam, Van Marwijk dikritik karena membawa sejumlah pemain muda yang dianggap masih "bau kencur".
Keputusan itu kontra dengan sejumlah pihak yang menginginkan timnas UEA diperkuat materi pemain senior yang terbaik mengingat kadar pentingnya laga nanti.
Van Marwijk bikin kecewa soal keputusannya yang malah memercayai banyak pemain muda.
Padahal, performa para pemain muda itu terbukti mengecewakan sehingga berakibat jebloknya penampilan tim di laga terakhir.
Faktanya, 3 dari 6 defender yang dipanggil Van Marwijk masih berusia di bawah 23 tahun.
Sementara 3 dari 4 penyerang mereka belum pernah tampil di level timnas senior.
Baca Juga: Gagal Pertahankan Keunggulan, Timnas U-22 Indonesia Imbang Lawan Iran
"Martabat tim nasional kita berada dalam bahaya. Van Marwijk bisa saja membangun sebuah tim di masa depan, tapi apa yang kami inginkan sekarang adalah lolos babak kualifikasi," kata Hassan Bolu, eks manajer klub beken Uni Emirat Arab, Al-Wasl.
Dikutip BolaSport.com dari Livesportasia, pemain muda seperti Mohammed Al Attas (22), dan Khalifa Al Hammadi (21) tampil buruk saat tim dikalahkan Thailand.
Kedua pemain bertahan itu disebut bertanggung jawab atas terciptanya dua gol dari kubu Thailand.
View this post on InstagramBest XI Liga 1 2019 pekan ke-27 versi BolaSport.com . #liga1 #liga12019 #ligaindonesia #gridnetwork
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | livesportasia.com |
Komentar