BOLASPORT.COM - Kegagalan Antoine Griezmann untuk langsung bisa cocok dengan skema permainan Barcelona tidak lepas dari rumor transfernya di masa lalu.
Antoine Griezmann memutuskan untuk meninggalkan Atletico Madrid dan bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2019-2020.
Griezmann sebenarnya sudah diincar oleh Barcelona sejak musim 2018-2019 tetapi ia saat itu menolak untuk bergabung.
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, hal inilah yang disebut menjadi awal ketidaksukaan Messi terhadap Griezmann.
Griezmann sendiri mengakui bahwa Messi jarang berbicara dengannya sejak awal musim.
Baca Juga: Bek Termahal Barcelona Ungkap Karakter Lionel Messi yang Sesungguhnya
Komunikasi yang minim di luar lapangan berlanjut kala keduanya bermain bersama.
Messi jarang memberikan operan bola ke Griezmann di setiap laga.
Selain hubungan tidak baiknya dengan Messi, Griezmann juga menderita karena posisi bermain yang kurang tepat untuknya.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menaruh Griezmann di posisi pemain sayap kiri saat ini.
Baca Juga: Cetak 2 Gol Vs Juventus Lalu Diincar, Striker Liga Rusia Dihargai Setara Ronaldo
Posisi tersebut terbukti belum bisa memaksimalkan potensi Griezmann karena sang pemain belum terlalu terbiasa bermain melebar dan mengirimkan umpan lambung.
Sementara posisi terbaik Griezmann yang biasa ia mainkan di Atletico Madrid saat ini masih menjadi milik Messi.
Valverde jelas harus menemukan solusi tepat untuk masalah Griezmann ini agar harga 120 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) yang mereka bayarkan tidak mubazir.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar