BOLASPORT.COM - Persija Jakarta punya performa yang sangat impresif meski dihadang jadwal pertandingan yang sangat padat.
Persija Jakarta harus menghadapi pertandingan yang sangat melelahkan akhir-akhir ini.
Total, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut harus tiga kali bertanding jika dikalkulasi dari pekan ke-27 hingga laga terakhir menghadapi Persela Lamongan pada Jumat (15/11/2019).
Itu artinya, Persija bertanding tiga kali dalam kurun waktu sembilan hari.
Baca Juga: Tony Sucipto Nilai Persija Tak Mudah Menang Lawan Persela
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Jonatan Christie Buka Peluang Derbi Indonesia
Namun, dalam tiga pertandingan terakhir mereka, tak tampak adanya gejala kelelahan yang diperlihatkan para pemain Persija.
Dari tiga pertandingan mepet tersebut, Persija berhasil mengantongi tujuh dari sembilan poin yang bisa dimenangkan.
Hal yang lebih impresif adalah Persija berhasil menyarangkan 10 gol dari tiga pertandingan tersebut.
Dua gol disarangkan ke gawang Semen Padang, empat saat menghadapi Borneo FC, dan sisanya dicetak pada laga terakhir menghadapi Persela Lamongan.
Baca Juga: Malaysia Vs Timnas Indonesia - Bek Persib: Harus Kerja Keras
Meski begitu, Persija juga harus merasakan gawangnya dibobol tujuh kali dalam tiga laga tersebut.
Catatan impresif lainnya datang dari sang bomber asing, Marko Simic.
Pemain asing asal Kroasia tersebut berhasil mencetak gol dalam tiga laga secara beruntun.
Tak tanggung-tanggung, Simic berhasil menjebol gawang tiga kiper yang berbeda sebanyak tujuh kali.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Benahi Pertahanan Sebelum Jumpa Iran Lagi
Satu saat bertandang menghadapi Teja Paku Alam di Padang, empat gol disarangkan ke gawang Gianluca Pandeynuwu, dan dua melewati adangan Dian Agus Prasetyo.
Dengan hasil tiga laga tersebut, Persija berhasil merangkak naik menjauhi zona degradasi.
Saat ini, anak asuh Edson Tavares berada di posisi ke-12 dengan 34 poin dari 27 pertandingan.
Moncernya Persija di tiga laga terakhir tentu membuat berbagai pihak bertanya-tanya perihal kunci performa tersebut.
Baca Juga: PSIS Semarang Sukses Tumbangkan Bali United dan Tunda Waktu Juara
Sang pelatih pun membeberkan kunci permainan Persija yang dinilai sangat positif.
"Kami sudah melakukan rotasi, kami pernah coba Novri di kanan," ujar Tavares dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
"Ismed kembali, saya pasang dia di kanan lagi. Saya juga sudah coba Resky, Rezaldi, Tony di kanan. Itu adalah rotasi."
"Di tengah saya pasang Ryuji. Dwiki juga saya mainkan. Riko saya istirahatkan tak main satu laga. Sandi Sute juga diistirahatkan di laga lainnya. Kami membuat rotasi," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Timnya tak Diperhitungkan, Indra Sjafri Minta Bek Singapura Taubat
Tak hanya di posisi depan, tengah, dan lini bertahan Persija yang dirotasi Tavares, penjaga gawang pun tak luput dari perhatian pelatih asal Brasil tersebut.
Tavares menjelaskan, rotasi juga tak akan berhasil jika para pemain pelapis Persija tak siap untuk diturunkan.
Namun, beberapa pemain memang sengaja tetap dipertahankan Tavares untuk bermain dalam tiga laga terakhir.
"Pemain penting seperti Simic, Xandao, Fachruddin dan Novri tak harus beristirahat karena mereka pemain penting," ucap Tavares.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - Lolos ke Semifinal, Hafiz/Gloria Jaga Asa Juara
"Pemain lain kami rotasi, tidak dengan yang kira-kira vital berpengaruh pada kekuatan tim."
"Semoga laga selanjutnya mereka tak kelelahan dan kami bisa melakukan rotasi yang berbeda," tuturnya berharap.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar