BOLASPORT.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema, tidak tinggal diam setelah dibicarakan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet.
Karim Benzema memang sudah tidak dipanggil oleh tim nasional Prancis sejak 2015.
Saat itu, Benzema sempat terlibat kasus pemerasan terhadap rekan setimnya sendiri, Mathieu Valbuena.
Noel Le Graet pun membuat komentar yang ternyata membuat panas kuping Benzema.
"Benzema memang salah satu pemain hebat dan saya tidak pernah mempertanyakan kualitasnya," ujar Le Graet seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Bakal Cuci Gudang, AC Milan Tawarkan 5 Pemain ke Klub Lain
"Ia juga menjadi salah satu yang terbaik di posisinya bersama Real Madrid saat ini, tetapi waktunya bersama timnas Prancis sudah selesai," kata Le Graet.
Tidak terima, Benzema pun langsung membalas pernyataan Le Graet tersebut lewat Twitter-nya.
Menurut Benzema, Le Graet tidak pantas berkata demikian karena ia bukanlah pelatih timnas Prancis.
Benzema meminta sang Presiden FFF untuk tidak mengintervensi hal yang sebenarnya merupakan kewenangan pelatih.
Baca Juga: Setelah Penerus Buffon, Juventus Akan Perbarui Kontrak 2 Pemain Senior
"Ingat saja bahwa hanya saya yang berhak memutuskan untuk mengakhiri karier saya sendiri di level internasional," kata Benzema.
"Jika menurut Anda waktu saya sudah habis, biarkan saya membela timnas lain yang memungkinkan," ujar Benzema menambahkan.
Benzema memang sering menunjukkan kekaguman terhadap timnas Aljazair yang merupakan negara asal orang tuanya.
View this post on InstagramKomentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | marca.com |
Komentar