Pada akhirnya, juara dunia MotoGP tiga kali itu finis di urutan ketiga karena pembalap di depannya, Andrea Iannone, gagal menyelesaikan lap terakhir.
Ketika Lorenzo bersiap memasuki garis finis, kru Repsol Honda memasang tulisan "Thank You Jorge" alias "Terima Kasih Jorge" pada papan pit.
Usai melintasi garis finis balapan MotoGP untuk kali terakhir, Lorenzo pun melakukan tradisi berupa penancapan bendera Lorenzo Land di Sirkuit Ricardo Tormo.
A scene we have seen oh so many times before ❤️@lorenzo99, this will always be your land ✨#ThankYouJorge | #ValenciaGP ???????? pic.twitter.com/o7X4YPOo4X
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 17, 2019
Sejarah mencatat, Lorenzo pernah memenangi balapan MotoGP Valencia pada tahun 2010, 2013, 2015, dan 2016.
Meski gagal bersinar pada balapan terakhirnya, warisan sang pembalap dengan 203 start di kelas MotoGP ini tetap terjaga.
Hingga balapan MotoGP Valencia 2019 tuntas digelar, catatan waktu lap tercepat di Sirkuit Ricardo Tormo masih dipegang Jorge Lorenzo dengan 1 menit 29,401 detik.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Anthony Jadi Satu-satunya 'Langganan' Rubber
Lorenzo mengukir catatan waktu lap tercepat itu bersama tim Yamaha pada tahun 2016.
Sebelum turun dari motor RC213V miliknya, Lorenzo melakukan aksi membakar karet ban belakang.
THAT'S how you bow out of #MotoGP! ????
Thanks for the memories @lorenzo99! ????#ThankYouJorge | #ValenciaGP ???????? pic.twitter.com/A8WqfMes8j
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 17, 2019
Sepanjang MotoGP 2019 bergulir, Lorenzo tak pernah finis di urutan 10 besar.
Pencapaian terbaik Lorenzo ialah finis di posisi ke-11 pada balapan MotoGP Prancis 2019.
Meski minor, Jorge Lorenzo tetap menjadi bagian dari tim terbaik 2019, Repsol Honda.
Musim ini, tim pabrikan asal Jepang itu sukses meraih triple crown.
???? @lorenzo99's astonishing career comes to an end
One of the greatest to ever grace this beautiful sport with his talent! ❤️#ThankYouJorge | #ValenciaGP ???????? pic.twitter.com/JQft7AZmXG
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 17, 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Twitter/@MotoGP |
Komentar