BOLSPORT.COM - Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, resmi mengakhiri kiprahnya pada balapan MotoGP alias pensiun setelah mengikuti MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (17/11/2019).
Jorge Lorenzo menyelesaikan karier balap pada MotoGP dengan finis di urutan ke-13 dan menyumbang tiga poin bagi Repsol Honda.
Daripada mengalami kesedihan atau penyesalan, Jorge Lorenzo mengungkapkan bahwa dia merasakan kebebasan ketika ia menyelesaikan balapan terakhirnya sebagai pembalap MotoGP di Valencia.
Satu-satunya kesedihan saat ini, tampaknya, berasal dari pengakuan bahwa ia akan merindukan kemenangan serta orang-orang di sekitarnya yang berkontribusi pada kariernya dengan catatan 68 kemenangan, 69 posisi pole, 152 podium, dan lima gelar juara dunia.
"Saya benar-benar bahagia. Saya merasakan banyak kebahagiaan. Saya merasa bebas. Ketika melewati batas saya, saya merasakan kebebasan karena saya keluar dari olahraga ini dengan sehat, masih muda, dan dengan kemungkinan untuk menikmati hidup lebih banyak," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Hidup hanya sekali. Anda memiliki kesempatan untuk menikmatinya. Anda memiliki begitu banyak kompromi dan kewajiban seperti yang saya miliki sekarang. Kami perlu mengambil kesempatan ini dan itulah yang akan saya lakukan siang dan malam ini," ucap Lorenzo.
Sebelum menjalani balapan MotoGP Valencia, Lorenzo mengaku membayangkan bahwa dia bisa santai dan tidak memiliki banyak tekanan.
"Tetapi, saya merasakan hal sebaliknya. Saya mendapat tekanan karena saya tidak ingin mendapat masalah di awal balapan karena lintasannya licin. Saya juga tidak ingin terjatuh saat balapan," aku Lorenzo.
Baca Juga: Marc Marquez Persembahkan Triple Crown untuk Jorge Lorenzo
"Ketika saya melewati lap ketiga dan keempat saya diam. Saya tahu saya bisa menyelesaikan lomba. Saya harus tidak kehilangan fokus. Jika saya melambat terlalu banyak, bagian depan ban bisa menjadi dingin dan saya bisa jatuh dengan mudah."
Pemegang lima gelar juara dunia ini senang Honda mampu menuntaskan misi dengan meraih triple crown alias tiga gelar juara dunia yakni pembalap (Marc Marquez), kontstruktor, dan tim terbaik pada MotoGP 2019.
"Jelas itu berkat musim sempurna yang dilakukan Marc [Marquez] tanpa banyak bantuan saya. Tetapi, kamu tahu, saya melakukan yang terbaik. Saya tidak punya penyesalan. Keadaan itulah yang saya jalani tahun ini," ucap Lorenzo.
"Saya merasa bahagia setelah 18 tahun menjalani balapan MotoGP. Saya akan merindukan kemenangan, mengendarai motor, dan tim yang sudah menjadi keluarga selama kami keliling dunia demi mencari kebahagiaan dan kemuliaan."
Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2019 - Sah! Marc Marquez Resmi Ukir Sejarah
Di grid, Lorenzo berbicara kepada asisten pribadinya, Marc Balsells agar dia mampu menjalani wawancara sebanyak mungkin dan membiarkan orang-orang mengerti bagaimana perasaan Lorenzo pada balapan terakhir ini.
"Jadi, saya lebih sibuk dari biasanya. Biasanya saya tidak ingin melakukan wawancara, hanya untuk benar-benar fokus. Selama wawancara saya gugup karena seperti saya katakan, saya tidak ingin menabrak atau membuat kesalahan demi menyelesaikan balapan dan bertahan hidup."
Usai melintasi garis finis balapan MotoGP untuk kali terakhir, Lorenzo melakukan tradisi berupa penancapan bendera Lorenzo Land di Sirkuit Ricardo Tormo.
Lorenzo pernah memenangi balapan MotoGP Valencia pada tahun 2010, 2013, 2015, dan 2016.
Lima gelar juara dunia juga berhasil diraih Lorenzo. Dua gelar juara berasal dari kelas 250cc (2006, 2007) dan tiga titel dari kelas MotoGP (2010, 2012, 2015).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar