BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, hanya bisa pasrah dengan absennya Sylvano Comvalius.
Sylvano Comvalius sudah tidak bersama dengan Arema FC sejak masa persiapan menghadapi Tira-Persikabo pada 24 Oktober 2019.
Menurut penuturan dari tim Arema FC, Sylvano Comvalius memutuskan pulang kampung untuk mengobati cedera hamstring dan juga sinus yang dialaminya.
Meski demkian pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menilai kasus Sylvano Comvalius tersebut sudah masuk ke ranah kontrak antara tim dan juga pemain.
Baca Juga: PSM Makassar Vs Persipura, Darije Kalezic Beri Hormat untuk Tim Tamu
Tercatat, hampir tiga minggu lebih Sylvano Comvalius absen dalam kegiatan bersama Arema FC.
Selama itu, dirinya melewatkan lima laga terakhir yaitu melawan Tira-Persikabo, Semen Padang, Badak Lampung, Madura United, dan Persib Bandung.
Hal ini tentu membuat Milomir Seslija sedikit kecewa dan berharap manajemen Arema FC dapat segera menyelesaikan persoalan Sylvano Comvalius.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Senin (18/11/2019) menjelang laga besar melawan Persija Jakarta, penyerang asal Belanda tersebut kembali tidak terlihat.
Baca Juga: Persib Bandung Tanpa Penyerang Asal Chad Jelang Hadapi Barito Putera
Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (23/11/2019).
Milomir Seslija pun meminta publik bertanya kepada Rudy Widodo selaku manajer Arema FC.
"Soal Sylvano Comvalius bisa bicara kepada Pak Rudy. Ini masalah antara Pak Rudy, Sylvano, dan juga kontrak. Saya tidak tahu apa yang terjadi," ujar Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia Herzegovina itu pun yakin manajemen Arema FC bisa memberikan jawaban yang memuaskan, termasuk sanksi dan hukuman yang akan diberikan kepada yang bersangkutan apabila melanggar peratyran.
"Karena pemain memiliki klausul terkait kontraknya dan saya tidak tahu dengan detail. Manajemen yang memberikan izin untuk pulang ke Belanda, saya tidak tahu," kata Milo.
"Ini soal klub dan juga Sylvano, saya tidak tahu apa-apa soal hukuman," ujar Milomir Seslija.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar