BOLASPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC siap turun tangan membantu pengurusan hal-hal penting setelah sang pelatih, Kas Hartadi, tertimpa musibah kecopetan.
Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, baru saja menjadi korban tindak kriminal pencopetan saat dirinya hendak pulang kampung ke Solo pada Minggu (17/11/2019) malam.
Dirinya kecopetan saat berada dalam bus yang ditumpanginya untuk pulang ke Solo setelah mengantarkan Sriwijaya FC lolos ke babak semifinal Liga 2 2019 pada Sabtu (16/11/2019).
"Saya tidur sampai rumah makan Duta Ngawi. Saya bangun terus jalan lagi ke Solo," kata Kas Hartadi.
Baca Juga: Namanya Dicoret Dari Timnas U-22 Indonesia, Beto Bagikan Ilmu pada Osvaldo Haay
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Teror Suporter Malaysia, Ultras Malaya
"Saya tertidur sampai Solo, turun dari bus dompet saya hilang," ucapnya menambahkan.
Mengetahui musibah yang menimpa pelatih timnya tersebut, wakil direktur utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri sekaligus manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, mengaku turut bersedih.
"Kami sedih atas musibah yang menimpa pelatih kami, mas Kas Hartadi yang kecopetan," kata Hendri Zainuddin dikutip BolaSport.com dari Sripoku.com.
Hendri berharap, Kas dapat segera melupakan kejadian tersebut dan kembali fokus mengurus taktik Sriwijaya FC untuk menghadapi semifinal.
Baca Juga: Diwarnai Insiden Berdarah, PSM Unggul Sementara atas Persipura
"Semoga Mas Kas Hartadi cepat move on," ucap Hendri.
"Lupakan sejenak musibah ini, segera susun taktik konsentrasi semifinal.
"Soal surat-surat yang hilang nanti kami akan bantu mengurusnya," tuturnya menambahkan.
Sriwijaya FC sendiri sebelumnya lolos setelah menahan imbang sang juara grup A babak delapan besar, Persiraja Banda Aceh 0-0.
Baca Juga: Cari Pemain Baru, Jakarta Garuda Akan Gelar Audisi Akhir November 2019
Pada babak semifinal, Sriwijaya FC akan kembali bertemu dengan musuh berat mereka di penyisihan wilayah barat, Persita Tangerang.
Babak semifinal sendiri rencananya akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis (21/11/2019).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Sripoku.com |
Komentar