Kata sutradara kondang Oliver Stone, "Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan dari rasa cemburu dan iri hati untuk menghancurkan sesuatu". Ini yang bisa ditanamkan di benak awak timnas Indonesia.
Rangkaian laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang baru berlalu bikin ngiri sekaligus deg-degan.
Iri melihat hasil-hasil bagus yang diraih negara tetangga kita. Deg-degan atau harap-harap cemas menunggu hasil akhirnya gimana saat menghadapi Malaysia nanti.
Bukannya pesimistis, tapi kondisi papan klasemen dan hasil-hasil laga sebelumnya menjadi bukti ada yang tidak sinkron antara hajat dan realitas.
Baca Juga: Phil Younghusband, Manusia Tertajam Timnas Filipina Resmi Pensiun
Baca Juga: Adu Tajam Marko Simic Vs Sylvano Comvalius untuk Rekor Tersubur Liga 1
Kamis (14/11/2019), Malaysia mampu menghajar Thailand 2-1 untuk melengserkan Tim Gajah Perang dari pucuk klasemen Grup G.
Pada hari yang sama, Vietnam lebih keren karena mampu membungkam Uni Emirat Arab 1-0 untuk mengakuisisi tempat Thailand.
Dua laga tersebut hendaknya dijadikan semacam wake-up call. Alarm, atau tamparan agar terbangun melihat ke arah mana dinamika sepak bola regional Asia Tenggara saat ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, fifa.com |
Komentar