BOLASPORT.COM - Borneo FC mendapat kabar kurang baik menjelang laga pekan ke-28 Liga 1 2019 melawan PSS Sleman.
Borneo FC mendapat peristiwa kurang mengenakan ketika sesi official training di Stadion Maguwoharjo, Selasa (19/11/2019).
Dalam sesi official training tersebut, salah satu mata-mata melihat persiapan yang dilakukan oleh Borneo FC menjelang laga melawan PSS Sleman.
Ya, Borneo FC akan bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (20/11/2019).
Tentu saja dengan keberadaan mata-mata dalam sesi latihan resmi tersebut, membuat pihak Borneo FC merasa kecewa.
Baca Juga: PSS Sleman Vs Borneo FC - Seto Sibuk Benahi Lini Belakang Super Elja
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Selasa (19/11/2019) menanggapi peristiwa mata-mata tersebut, asisten pelatih Borneo FC, Charis Yulianto mengungkapkan kekecewaannya terhadap peristiwa itu.
Menurut Charis, sang mata-mata sengaja mengambil video latihan tim Borneo FC.
Dia pun siap mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang memata-matai timnya.
"Kronologinya tadi secara tidak sengaja melihat ada seseorang yang mengambil video latihan kita dan ketika kita meneriaki, si pria tersebut langsung berlari keluar dan langsung kabur menggunakan motor," ujar Charis Yulianto.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Persib, Borneo FC, Arema FC Dapat Hukuman
"Ini sama saja kita tidak dihargai, harus ada tindakan dari operator terhadap kejadian ini. Ini masih di lingkungan sepak bola Indonesia, kalau ini terjadi di internasional seperti apa," kata Charis Yulianto.
Charis menjelaskan dirinya sudah mengetahui identitas pelaku yang merekam aksi sesi latihan tim Borneo FC.
"Kita juga sudah mendapat foto dai pria tersebut dan akan membahasnya nanti ketika match coordination meeting," kata Charis Yulianto.
"Saya sudah tahu siapa pria yang merekam sesi latihan tertutup tim Borneo FC," ujar Charis menambahkan.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Borneofc.id |
