BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo mengaku keputusan untuk mengakhiri karier lebih dini membuat dia diliputi rasa bahagia yang melebihi saat memenangi balapan dan kejuaraan dunia.
Ajang balap MotoGP kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya setelah Jorge Lorenzo mengumumkan pensiun pada pekan balap MotoGP Valencia 2019, akhir pekan lalu.
Pembalap berusia 32 tahun itu menjalani balapan MotoGP terakhirnya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (17/11/2019).
Pada balapan tersebut, Lorenzo menyumbang 3 poin untuk Repsol Honda setelah finis di urutan ke-13.
Lorenzo mengikuti jejak Dani Pedrosa dan Casey Stoner yang juga memutuskan untuk gantung helm setelah membela tim Repsol Honda.
Penampilan Lorenzo pada musim kompetisi MotoGP 2019 memang jauh dari kata memuaskan.
Sempat digadang-gadang membentuk "The Dream Team" bersama Marc Marquez, juara dunia MotoGP tiga kali itu gagal tampil optimal dengan motor RC213V produksi Honda.
Selain kesulitan beradaptasi dengan kuda besi barunya, Lorenzo juga terus diganggu dengan cedera.
Lorenzo bahkan sampai absen empat seri balap setelah mendapat cedera tulang belakang cukup serius pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019.
Pembalap yang identik dengan nomor 99 itu kerap mengatakan bahwa insiden yang dia alami di Sirkuit Assen tersebut menjadi cedera terburuk sepanjang karier balapnya.
Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Lebih Senang Alex Marquez Bergabung dengan Tim Lain, tetapi...
Kendati demikian, tak terlihat sedikit pun kemurungan pada wajah Jorge Lorenzo setelah MotoGP Valencia 2019 resmi berakhir.
Sebaliknya, Lorenzo tak berhenti menebar senyuman saat menghadiri perayaan Triple Crown yang digelar Honda pada malam harinya.
"Nyatanya, saya sangat bahagia. Keputusan ini (pensiun) membuat saya benar-benar bebas," tutur Lorenzo, dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto.
"Saya senang, sehat, merasa muda, dan punya banyak hal untuk dilakukan malam ini," kata dia lagi.
"This will be my last race in #MotoGP" ????️@lorenzo99 announces his retirement in front of the world's media in Valencia ????#ThankYouJorge | #ValenciaGP pic.twitter.com/AmamdnCZeO
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 14, 2019
Jorge Lorenzo lantas melanjutkan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki alasan untuk murung.
Bagi rider Spanyol berjulukan Por Fuera itu, tidak ada penyesalan yang tersisa setelah berkecimpung selama 17 tahun di dunia balap motor Grand Prix.
"Saya tidak akan menyesali apapun karena saya begitu beruntung dalam hidup saya. Saya bisa menunjukkan talenta saya, dan saya meraih kesuksesan sebagai seorang pembalap," ujar dia.
"Mungkin, kalau saya diberi kesempatan untuk menasihati diri saya saat berusia 15 tahun saya hanya akan berkata, 'Berhati-hatilah dan jangan jatuh terlalu sering'," kata Lorenzo menambahkan.
There are 4 significant days in the career of a rider. Your first race, your first win, your first championship and the day you retire. I’m here to tell you this day has arrived for me. I want to announce this will be my last race in MotoGP. Thanks to all. pic.twitter.com/8Bw9kipgjn
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) November 14, 2019
"Saat ini, saya merasakan euforia dan kebebasan. Saya kini jauh lebih bahagia dibandingkan saat memenangi balapan atau kejuaraan," kata Lorenzo.
"Momen ini menjadi yang paling membahagiakan. Apalagi musim ini saya jarang punya sesuatu untuk dirayakan," tutur dia lagi.
Baca Juga: Indonesia Menjadi Pilihan Jorge Lorenzo untuk Awali Masa Pensiunnya
Sejak menjalani debut balap Grand Prix pada musim 2002, Por Fuera telah merengkuh lima gelar juara dunia dan mendapatkan 69 kemenangan.
Selanjutnya, Jorge Lorenzo akan menikmati awal masa pensiunnya dengan berlibur ke luar negeri.
Diberitakan Bolasport.com sebelumnya, Lorenzo akan berlibur ke Bali, Indonesia, sebelum mengambil keputusan mengenai masa depannya.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar