BOLASPORT.COM - Direktur Akademi Barcelona, Patrick Kluivert, mengungkapkan Matthijs de Ligt sedikit kecewa karena lebih memilih Juventus ketimbang Barca.
Juventus berhasil memenangi persaingan untuk mendapatkan bek muda bertalenta, Matthijs de Ligt, pada bursa transfer musim panas kemarin.
Juventus mengeluarkan dana sebesar 75 juta euro (sekitar 1,1 triliun rupiah) untuk menebus bek berusia 20 tahun itu dari Ajax Amsterdam.
Sebelumnya, De Ligt sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar lainnya, salah satunya adalah raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Baca Juga: Real Madrid Langkahi Barcelona dalam Perburuan Bek Inter Milan
De Ligt santer dikaitkan dengan Barcelona karena rekannya di Ajax, Frenkie de Jong sudah terlebih dahulu merapat ke Camp Nou.
Akan tetapi, De Ligt akhirnya memutuskan untuk bergabung ke Juventus daripada Barcelona.
???????????????????? TURN DE LIGT ON, MATTHIJS! ????#TURNDELIGTON #LiveAhead pic.twitter.com/spkCCpyylx
— JuventusFC (@juventusfcen) July 19, 2019
Baca Juga: 20 Pemain Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019, Pilar Persib Dipulangkan
Mengenai keputusan transfer tersebut, Patrick Kluivert memberikan pendapatnya.
Menurutnya, De Ligt merasa sedikit menyesal karena menolak tawaran dari Barcelona.
Baca Juga: Ditolak Man United, Mandzukic Bisa Pindah ke MLS
"Saya tidak akan mengatakan saya mencoba meyakinkannya. Saya hanya bisa mengatakan kepadanya hal-hal yang sangat baik tentang Barcelona, kota, dan juga klubnya," kata Kluivert seperti dikutip BolaSport.com dari AS English.
Tetapi pada akhirnya, De Ligt dan agennya yang memutuskan klub tujuannya.
"Tentu saja De Ligt adalah bek yang hebat, tetapi pada akhirnya dia membuat pilihan. Saya pikir dia sedikit menyesal," kata eks striker Barca dan timnas Belanda itu.
"Dalam hidup Anda membuat pilihan dan kadang-kadang Anda melakukannya dengan baik, kadang-kadang buruk. Anda harus belajar dari keputusan Anda," ucap Kluivert menambahkan.
Baca Juga: Jose Mourinho Jadi Calon Kuat Pengganti Pochettino di Tottenham
Di Juventus, De Ligt baru menjadi pilihan utama Mauirizio Sarri untuk menggantikan Giorgio Chiellini yang harus menepi lama karena cedera.
Akan tetapi, penampilan De Ligt di jantung pertahanan Juventus menuai banyak kritik negatif.
Terutama karena De Ligt menjadi penyebab dua hukuman penalti yang diterima Juventus di sembilan penampilannya di Liga Italia musim 2019-2020 ini.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | AS English |
Komentar