Tercatat, pemain kelahiran Sumedang tersebut hanya empat kali bermain penuh selama 90 menit.
Meski hanya menjadi pelapis, Dedi mengaku tetap akan memberikan penampilan terbaik jika diberi waktu bermain.
Terlebih, dikatakan Dedi, persaingan internal Persib bersifat positif dan membangun.
"Saya berusaha semaksimal mungkin setiap dikasih kesempatan menampilkan maksimal kemampuan saya dan Alhamdulillah selama ini bisa dapat tren positif," ucap Dedi Kusnandar.
Baca Juga: Jelang Hadapi Bali United, Darije Kalezic: Saya Butuh Paracetamol
"Setiap dikasih kesempatan saya berusaha semaksimal mungkin apalagi kami di sini (Persib) dapat persaingan positif di tengah lagi bagus-bagusnya," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Dedi menyatakan bahwa bukan hal aneh bagi Persib memiliki gelandang-gelandang apik.
Hal tersebut sudah terlihat sejak era 1980-an ketika Persib masih dibela oleh Yusuf Bachtiar dkk.
"Tidak aneh kalau (Persib) Bandung terakhir-terakhir ini (memiliki) banyak gelandang bagus, (terlihat) dari era Kang Yusuf Bachtiar, Yaris Riyadi, Eka Ramdani terus Abdul Aziz, Gian Zola, dan masih banyak lagi," kata pemain 28 tahun tersebut menandaskan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | wow.tribunnews.com, transfermarkt.com |
Komentar