Tercatat, hanya Marc Marquez yang bisa meraih kemenangan dengan menunggangi motor Honda tersebut.
Melihat adiknya kesulitan, mau tak mau Marc pun angkat bicara dan turut memberi saran untuk menjinakkan "keliaran" RC213V.
"Hal pertama yang saya katakan kepada adik saya adalah bahwa dia harus melihat betapa sering saya jatuh," tutur Marc, dikutip Bolasport.com dari Marca.
"Ini adalah motor yang membutuhkan banyak tenaga dan juga nyali," tutur pengoleksi 8 gelar juara dunia tersebut.
???? @alexmarquez73 & @HRC_MotoGP limits found!
The latest Marquez to join the Repsol Honda box took an early tumble at the #ValenciaTest ⏱️#RiderOK ✅ pic.twitter.com/pTnaggmGGu
— MotoGP™ (@MotoGP) November 19, 2019
Sebelum musim 2019, Marc Marquez memang terkenal sering jatuh dari motor produksi Repsol Honda tersebut.
Frekuensi crash Marc baru menurun drastis pada tahun ni, seiring dengan keterampilannya mengendalikan motor dengan sudut kemiringan yang sangat ekstrem.
Marc bahkan seringkali menikung dengan kemiringan lebih dari 60 derajat, yang hampir mustahil dilakukan oleh para pembalap lain tanpa keberanian sebesar dia.
Baca Juga: Tes MotoGP Valencia - Sampai Tengah Hari, Franco Morbidelli Tercepat
Sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, berlangsung selama dua hari.
Dalam periode itu, para pembalap Yamaha mendominasi tes Valencia dengan menduduki posisi 3 besar pada hari pertama.
Setelah menyambangi Valencia, para pembalap MotoGP masih akan melakoni tes pramusim depan pada tahun ini di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Menurut jadwal, sesi itu berlangsung pada 25-26 November mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Marca |
Komentar