BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, melarang satu anak asuhnya dijual karena akan punya peran penting untuk menghadirkan gelar bagi The Lilywhites.
Setelah didepak dari Manchester United pada 18 Desember 2018, Jose Mourinho kembali menukangi klub Liga Inggris, yakni Tottenham Hotspur.
Mourinho menjabat sebagai peracik strategi Spurs sejak Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Debut Pimpin Latihan Tottenham, Mourinho Tepuk Dada 1 Pemain Sampai Mundur
Pria berjulukan The Special One ini dikontrak hingga 30 Juni 2023.
Kehebatan Jose Mourinho sebagai pelatih tak perlu diragukan lagi.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, dari 14 musim yang diselesaikan secara penuh sebagai pelatih, Mourinho cuma satu kali gagal membawa timnya masuk tiga besar di liga.
Mourinho juga cuma satu kali meninggalkan klub asuhannya keluar dari enam besar.
Momen itu terjadi saat Chelsea memecatnya pada 17 Desember 2015, di mana The Blues sedang bertengger di urutan ke-16.
Di sepanjang kariernya, Jose Mourinho mempunyai persentase kemenangan yang luar biasa, yaitu 64,8 persen.
Baca Juga: Mourinho Ucapkan 3 Kalimat Pertama sebagai Pelatih Baru Tottenham Hotspur
Mourinho juga meraih rata-rata 2,15 poin per pertandingan.
Di Liga Inggris, Mourinho sanggup memenangi 61,9 persen laga.
Hanya empat pelatih yang telah melakoni 50 pertandingan atau lebih mampu melampaui raihan 2,1 poin per partai.
Mereka adalah pelatih Manchester City, Pep Guardiola (2,39), eks pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson (2,16), eks pelatih Chelsea, Antonio Conte (2,14), dan pelatih Liverpool, Juergen Klopp (2,12).
Adapun rekor rataan poin per laga Mauricio Pochettino adalah 1,79.
Kini suporter Tottenham Hotspur boleh berharap banyak kepada Jose Mourinho.
Baca Juga: Jose Mourinho Resmi Latih Tottenham Hotspur, 4 Hashtag Jadi Trending Topic Dunia
Mourinho pun sudah menyampaikan permintaannya kepada Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, terkait syarat untuk menghadirkan gelar bagi The Lilywhites.
Media Inggris, Telegraph, melaporkan bahwa Mourinho bersikeras agar Harry Kane tidak boleh meninggalkan Spurs pada bursa transfer musim panas 2020.
Mourinho menilai Spurs tak perlu mengucurkan banyak uang pada bursa transfer asalkan Kane tetap bertahan.
Sosok berkebangsaan Portugal ini menganggap Harry Kane punya peran penting bagi Spurs dalam mengejar ambisi mendapatkan trofi.
Dalam lima musim terakhir, Kane selalu konsisten mencetak lebih dari 16 gol di Premier League.
Striker berusia 26 tahun ini secara beruntun menunjukkan ketajamannya pada 2015 (21 gol), 2016 (25), 2017 (29), 2018 (30), dan 2019 (17).
Baca Juga: Diajak Berantem oleh Edinson Cavani, Lionel Messi Ladeni dengan 3 Kata
Bahkan, pada 2016 dan 2017, Harry Kane menerima penghargaan Premier League Golden Boot.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | bbc.com, telegraph.co.uk, transfermarkt.co.uk |
Komentar