Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jose Mourinho dan Tottenham, Stigma Kawin Paksa atau Saling Suka?

By Beri Bagja - Jumat, 22 November 2019 | 08:30 WIB
Jose Mourinho saat memimpin sesi latihan perdana Tottenham Hotspur.
TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Jose Mourinho saat memimpin sesi latihan perdana Tottenham Hotspur.

BOLASPORT.COM - Banyak yang menilai kedatangan Jose Mourinho ke Tottenham Hotspur seperti terjadi di alternate universe, alam semesta yang lain.

Penunjukan Jose Mourinho oleh Tottenham Hotspur ramai dianggap ganjil dan penuh percikan kekagetan.

Pasalnya, betapa Mou dan Spurs dinilai punya banyak hal yang membuat mereka seperti antitesis satu sama lain.

Hal ini membuat mereka seperti terlibat kawin paksa. Bukan atas dasar cinta, tapi ada misi lain di balik ikatan kedua pihak, baik itu politik, finansial, atau lain hal.

Dalam rekam jejaknya, Mou dikenal sebagai pelatih pragmatis.

Baca Juga: Target Transfer Perdana Jose Mourinho di Tottenham: Paulo Dybala!

Baca Juga: Mission Impossible, Jose Mourinho Harus Raih 55 Poin agar Tottenham Lolos ke Liga Champions

Baca Juga: Buang Duit! Ini 5 Pembelian Paling Buruk yang Dilakukan Jose Mourinho

Memakai segala cara, bahkan main sangat buruk sekalipun demi memenuhi target, bukan sesuatu yang haram dilakukan.

Doyan parkir bus dan maniak permainan defensif atau membosankan juga sudah lazim dicap.

Spurs sebaliknya di tangan Mauricio Pochettino. Mereka dikenal sebagai salah satu tim yang paling enak ditonton.

Menghibur, segar, agresif-ofensif, kadang malah mengutamakan pertunjukan bagus ketimbang hasil akhir.

Terutama sejak merambah Inggris bersama Chelsea 3 lustrum silam, Mourinho lekat dengan predikat juru pembangun skuad berbiaya mahal, memakai pemain-pemain jadi, dan riuh aroma kosmopolitan.

Berselisih dengan petinggi klub kalau keinginannya tak dikabulkan sudah biasa. Jangan tanya soal masalah dengan pemain sendiri.

Pemain muda, apalagi dari akademi, juga kebanyakan cuma di perimeter skuad. Jarang dilirik.

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (kanan), berbicara dengan Harry Kane dalam sesi latihan tim, Rabu (20/11/2019).
TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (kanan), berbicara dengan Harry Kane dalam sesi latihan tim, Rabu (20/11/2019).

Spurs lagi-lagi kebalikannya. Segudang talenta muda, terutama lokal, mencuat ke permukaan di bawah asuhan Pochettino.

Banyak pemain level semenjana disulap jadi komoditas mahal. Dana transfer terbatas pun tak masalah.

Terbukti dari kesuksesan mencapai final Liga Champions musim lalu dan nongol di papan atas Liga Inggris beberapa musim terakhir.

Baca Juga: Awas Spurs, Mourinho Suka 'Cari Masalah' dengan Pemain Sendiri

Namun, Mourinho tak bisa dikenakan aturan pembatasan seperti Pochettino.

Itulah kenapa Spurs bisa berada dalam masalah besar secepatnya jika Chairman Daniel Levy menerapkan kebijakan serupa buat menahan nafsu belanja dan naluri kreatif Mourinho, kata jurnalis kondang Guillem Balague.

Tapi, kalau dilihat dari sisi lain, perkawinan Mourinho dan Spurs bisa dipandang sebagai dua pihak yang saling suka dan saling butuh karena keadaan.

Ibarat simbiosis mutualisme, mereka punya hal yang saling menguntungkan.

Spurs menawarkan pekerjaan cepat dengan gaji memadai, kesempatan rutin melatih pemain bintang, malah ada beberapa yang diidamkan Mou saat masih melatih Manchester United.

Ini jelas sesuatu yang sangat dirindukan Mourinho usai dipecat United, Desember tahun lalu.

Di sisi lain Levy butuh figur bintang, sosok Alfa, yang memimpin klub menuju era baru untuk mulai mengisi lemari trofi di stadion megah mereka yang anyar dibangun.

Baca Juga: Jose Mourinho Pernah Bilang Tak Mau Melatih Tottenham karena Hal Ini

Dan, Mourinho - kebetulan lagi nganggur - merupakan figur yang tepat pada waktu yang akurat.

Dia diidentifikasi memiliki mental juara sebagai peraih banyak trofi, sesuatu yang belum dipunyai Pochettino.

Sudah lelah pula sepertinya Spurs sebatas menjadi kandidat. Sudah waktunya mereka lebih ambisius agar trofi cepat didapat.

Karenanya, pengalaman meraih 25 gelar di 5 klub berbeda mungkin cukup jadi modal Mourinho mengisi lubang yang hilang dalam sejarah The Lilywhites.

Namun, namanya stigma kawin paksa, ya jangan kaget kalau misalkan hubungan itu bubar di tengah jalan, tak lama usai ijab kabul.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Daftar 20 Pemain timnas U-22 Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2019. . #timnasday #timnasu22indonesia #seagames2019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : thesun.co.uk, BolaSport.com, skysports.com, football365.com
REKOMENDASI HARI INI

Marselino Ferdinan Dilepas Oxford United ke ASEAN Cup 2024, Ada Lobi Ketum PSSI Saat Klub Luar Negeri Lain Sulit Rilis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X