Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ratu Tisha Kutuk Kekerasan yang Terjadi terhadap Suporter Indonesia di Malaysia

By Bagas Reza Murti - Jumat, 22 November 2019 | 03:00 WIB
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria seusai menyambut timnas U-22 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/2/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria seusai menyambut timnas U-22 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/2/2019).

BOLASPORT.COM - Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria mengutuk serangan yang terjadi terhadap suporter Indonesia di Stadion Bukit Jalil Malaysia, Selasa (19/11/2019) lalu.

Sebelumnya terlebih dulu beredar luas di sosial media video yang memperlihatkan suporter Indonesia yang diserang oleh suporter Malaysia.

Beberapa adegan memperlihatkan oknum suporter Malaysia memukul dan menginjak-injak suporter Indonesia di luar Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Kejadian tersebut diduga terjadi usai laga antara Malaysia Vs Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dari grup G.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengutuk serangan yang terjadi terhadap suporter Indonesia di Malaysia tersebut.

Hal ini diungkapkan olehnya saat menghadiri pertemuan di kantor Kemenpora RI pada Kamis (21/11/2019) siang.

"Sudah pasti kita mengutuk hal demikian. Pasti kita akan tindak lanjut tapi itu bukan yang kita berperang di media. Nanti kita kasih tahu keputusan selanjutnya," kata Tisha saat menjawab pertanyaan wartawan seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.

Baca Juga: Man United Dikaitkan Pochettino, Solskjaer Tetap Didukung Latih Klub

Meski begitu, Ratu Tisha menjelaskan pertemuan di kantor Kemenpora RI bukan membahas mengenai insiden yang dialami suporter Indonesia di Malaysia, melainkan persiapan Piala Dunia U-20 2021.

“Tidak, tidak ada membahas insiden di Malaysia,” kata Ratu Tisha.

“Kita untuk hal-hal demikian kita serahkan secara hukum, jangan kita mengomentari ini di depan publik. Kita ada yang mengomentari secara hukum. Tidak bisa kita komentarin. Kita tidak ngomongin itu,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI, Gatot S Dewa Broto mengaku belum mendapat permintaan dan klarifikasi dari Malaysia.

“Saya hanya tahu dari laporan dari beberapa suporter, Pak Gatot ini ada insiden seperti ini kemudian Kemenpora tindakannya seperti apa, bukannya saya tidak percaya dengan suporter ya. Tapi kami akan tunggu dari pihak PSSI,” ujar Gatot.

“Tapi sebenarnya entah itu insiden kecil atau besar, itu harusnya dari Pemerintah Malaysia setidaknya menyampaikan surat lah. Ya, permintaan maaf dan klarifikasi lah," sambungnya.

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam acara penandatanganan MoU di kantor Kemenpora pada Rabu (20/11/2019).
ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM
Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam acara penandatanganan MoU di kantor Kemenpora pada Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Daftar 23 Pemain Indonesia U-20 All Stars yang Akan Lawan Real Madrid dan Inter Milan

Sementara melalui sosial media twitter, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysa, Syed Saddiq buka suara mengenai video yang beredar luas soal kekerasan yang terjadi terhadap suporter Indonesia.

Adalah pegiat sosial media asal Indonesia, Permadi Arya, yang secara langsung menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.

"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.

"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.

Akhirnya pada Kamis (21/11/2019) malam WIB, Syed Saddiq membalas cuitan Permadi Arya.

Baca Juga: Viral Video Kekerasan terhadap Suporter Indonesia, Menpora Malaysia Buka Suara

"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq.

"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : tribunnews

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X