BOLASPORT.COM - Media sosial dihebohkan dengan adanya video pendukung timnas Indonesia yang kabarnya terkena tusukan dari suporter timnas Malaysia.
Kabar tersebut membuat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, meminta pihak Malaysia untuk meminta maaf.
Ratu Tisha menegaskan, PSSI dan pemerintah Indonesia berharap pemerintah Malaysia bisa menangkap pelaku yang sudah berbuat kekerasan terhadap suporter Garuda.
Apalagi saat Malaysia bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, PSSI mengamankan pendukung Harimau Malaya dari oknum-oknum suporter timnas Indonesia.
Sebelumnya dikabarkan ada beberapa orang suporter timnas Indonesia yang dikeroyok oleh pendukung Malaysia.
Tak hanya dipukul dan ditusuk, paspor suporter timnas Indonesia itu dirampas sebelum H-1 pertandingan.
Baca Juga: Kedatangan Neymar Akan Hambat Perkembangan Ansu Fati di Barcelona
"Sudah pasti kami mengutuk hal demikian. Pasti kami akan tindak lanjuti itu," kata Ratu Tisha.
"Waktu di sini tidak ada suporter Malaysia yang terkena pukul, malah kami rawat. Kami tunggu saja (permintaan maaf dari Malaysia)," ucap Ratu Tisha menambahkan.
Lebih lanjut Ratu Tisha menyerahkan kasus ini ke tindak pidana hukum yang berlaku di Malaysia.
Baca Juga: Begini Sikap PSSI Terkait Aksi Pemukulan Suporter Malaysia
Ia berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan cepat agar situasi tidak semakin memanas.
"Untuk hal demikian, kami serahkan secara hukum. Jangan kami mengomentari ini di depan publik," kata Ratu Tisha.
Seperti diketahui, sebanyak 4300 suporter timnas Indonesia datang untuk menyaksikan pertandingan melawan Malaysia pada laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Diejek Fisik Kecil, Park Hang-seo Laporkan Asisten Pelatih Thailand ke AFC
Dalam laga itu, timnas Indonesia menyerah 0-2 dari Malaysia lewat gol Safawi Rasyid.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar