BOLASPORT.COM - Prestasi ditorehkan Amarzukih setelah mengantarkan timnya, Persita Tangerang, promosi ke Liga 1 2020.
Persita Tangerang memastikan satu tiket di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020.
Tiket promosi diraih Persita setelah menumbangkan Sriwijaya FC lewat babak adu penalti di semifinal Liga 2 2019.
Setelah bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan, Persita dan Sriwijaya FC pun harus melakukan adu tendangan penalti.
Baca Juga: Sepanjang 2019 Timnas Indonesia Cuma Sekali Menang atas Malaysia
Tiga algojo Sriwijaya FC yang gagal melaksanakan tugasnya membuat Persita berhak maju ke babak final sekaligus mengunci tiket promosi.
Di partai final, Persita akan bersua dengan Persik Kediri yang pada laga lainnya menang atas wakil Pulau Sumatra, Persiraja Banda Aceh.
Keberhasilan Persita meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan tak luput dari peran Amarzukih.
Gelandang senior milik Persita itu menjadi pengontrol tempo sekaligus pemutus serangan lawan di lini tengah Pendekar Cisadane.
Selain itu, ini juga bukan kali pertama Amarzukih mengantarkan timnya promosi.
Julukan Amarzukih sebagai spesialis membawa tim promosi dimulai pada 2008 ketika ia membawa Persitara Jakarta Utara promosi ke Liga Super Indonesia 2008.
Baca Juga: Gol Konate dan Simic Bawa Arema FC vs Persija Berakhir Imbang
Di Persitara, nama Amarzukih besar hingga direkrut oleh Persija Jakarta.
Pun demikian, pemain berjulukan Si Pitung karena asli Jakarta itu juga sempat membela PSMS Medan di Liga 1 2018.
Dimainkan di posisi bek sayap membuat kemampuan Amarzukih tak keluar maksimal.
Walhasil, pemain yang kini berusia 35 tahun itu pun hijrah ke PSS Sleman di Liga 2 2018.
Amarzukih pun sukses mengantar tim Elang Jawa promosi ke Liga 1 2019.
Sayang, kerja sama Amarzukih dan PSS harus berakhir sebelum ia sempat merumput di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim lalu.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Pastikan Persib Ikut Piala Cabaran ASEAN 2020 di Malaysia
Amarzukih kemudian pindah lagi ke Persita Tangerang pada Liga 2 2019.
Bersama gelandang senior lainnya, Egi Melgiansyah, Amarzukih sukses membuat Laskar Benteng Viola berpesta.
Persita di bawah arahan Widodo Cahyono Putro kembali ke belantika elite persepak bolaan di Indonesia.
Ini merupakan kali pertama Persita tampil di kasta tertinggi sejak lima tahun terakhir.
Persita degradasi ke Divisi Utama setelah menghuni peringkat kesepuluh di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Kini belum diketahui apakah tenaga Amarzukih akan kembali dipakai oleh Persita di Liga 1 mendatang.
Sekalipun sudah berusia, Amarzukih tetap berjasa mengantarkan Persita menebus kegagalan promosi dalam dua musim sebelumnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar