BOLASPORT.COM - CEO KTM, Stefan Pierer, mengatakan bahwa merekrut Johann Zarco merupakan kesalahan yang pernah dibuat timnya.
Johann Zarco kini tinggal selangkah lagi untuk bergabung dengan tim Reale Avintia Racing setelah melalui "drama" pelik pada akhir musim MotoGP 2019.
Pembalap asal Prancis tersebut sebelumnya digadang-gadang bakal membawa Red Bull KTM ke level yang berbeda setelah tampil memukau bersama Yamaha Tech 3.
Namun, Zarco malah tampil mengecewakan saat menunggangi motor RC16 milik tim pabrikan Austria tersebut.
Alih-alih bersaing pada posisi podium, Zarco malah terus menerus membukukan hasil minor.
Hingga pada akhirnya, Zarco memutuskan untuk menyudahi kontraknya bersama Red Bull KTM lebih awal, tepatnya seusai MotoGP San Marino 2019.
Padahal Zarco mempunyai kontrak bersama Red Bull KTM selama dua musim atau hingga akhir tahun 2020.
Setelah berpisah dengan KTM, juara dunia Moto2 musim 2015 dan 2016 tersebut mendapatkan kesempatan kedua bersama LCR Honda.
Baca Juga: Licik Parah! Pelari ini Tabok Lawannya dari Belakang Demi Menang
Dia dipilih untuk menggantikan posisi Takaaki Nakagami yang harus naik ke meja operasi.
Zarco diikat kontrak oleh tim arahan Lucio Cecchinello itu untuk tiga balapan terakhir MotoGP 2019.
Namun, bukannya mampu memanfaatkan kesempatan kedua itu, Zarco malah kembali tampil mengecewakan.
Baca Juga: Video - Petinju ini Terlibat Kecelakaan Brutal! Ferrarinya Terbalik Berkali-kali
Dari tiga balapan yang dia lakoni bersama LCR Honda, rider berusia 29 tahun itu mengemas dua kali hasil gagal finis dan satu kali finis di urutan ke-13.
Sepak terjang Johann Zarco pada MotoGP 2019 yang penuh lika-liku tersebut turut mendapatkan sorotan dari CEO KTM, Stefan Pierer.
Baca Juga: Bukan Hamilton, Inilah Pembalap Terfavorit PIlihan Pemirsa Tahun Ini
"Zarco merupakan sebuah kesalahan bagi kami, tak ada yang perlu ditambahkan lagi akan hal itu," kata Stefan Pierer, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Pierer kemudian menilai timnya telah mengambil langkah tepat dengan mengakhiri kontrak Zarco lebih dini setelah melakoni seri balap MotoGP San Marino 2019.
"Bab Zarco sudah berakhir untuk tim ini, perpisahan secara kami dengannya di Misano merupakan langkah yang tepat," tutur dia.
"Kendati dalam keadaan sulit, kami sudah mengupayakan yang terbaik, membuat dia kembali lagi membalap pada tiga seri terakhir atas permintaan Alberto Puig ke LCR," kata Pierer lagi.
Baca Juga: Piala Presiden Bola Basket 2019 - Amartha Hangtuah Pede Hadapi Satria Muda di Final
Posisi Johann Zarco di Red Bull KTM pada MotoGP 2020 akan digantikan rider berkebangsaan Afrika Selatan, Brad Binder.
Sebelumnya, Binder berkompetisi di kelas Moto2 dan pada musim lalu berhasil menjadi runner-up dunia.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-13 Liga Italia 2019-2020. . #seriea #ligaitalia #gridnetwork
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar