BOLASPORT.COM - Di Liga Inggris sejak Oktober, Liverpool semakin identik dengan raihan poin yang didapatkan berkat gol pada menit penghabisan. Pelatih Juergen Klopp ternyata tidak terlalu menyukai hal tersebut.
Liverpool terus mantap di puncak klasemen Liga Inggris dengan meraih 37 poin dari kemungkinan maksimal 39 dalam 13 pertandingan.
Hebatnya lagi, belakangan Liverpool sering meraih hasil dengan mencetak gol pada menit-menit terakhir pertandingan.
Di Liga Inggris musim ini, sudah 4 kali tercatat Liverpool mengubah hasil pertandingan dengan mencetak gol pada 5 menit terakhir plus injury time.
Semua pertandingan yang memberikan poin bagi Liverpool berkat gol-gol di menit terakhir itu terjadi sejak Oktober lalu.
Pada pekan ke-8, 5 Oktober 2019, Liverpool sudah hampir bermain imbang 1-1 melawan Leicester City.
Namun, gol penalti James Milner pada menit ke-5 injury time membuat tim asuhan Juergen Klopp akhirnya menang 2-1.
Di pekan berikutnya, 20 Oktober 2019, Liverpool mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Manchester United berkat gol Adam Lallana di menit ke-85.
Baca Juga: Akomodasi Atlet Bermasalah, Panitia SEA Games 2019 Minta Maaf
Baca Juga: Bhayangkara FC Juara Liga 1 U-18 Seusai Bungkam PSIS pada Final
Menghadapi Aston Villa pada pekan ke-11, 2 November 2019, Liverpool tertinggal 0-1 sampai menit ke-87.
Andrew Robertson (menit ke-87) serta Sadio Mane (90+4') kemudian mencetak gol untuk membawa Liverpool secara gemilang melakukan comeback dan menang 2-1.
Yang terbaru pada pekan ke-13, 23 November 2019, hasil imbang 1-1 sudah di depan mata setelah Crystal Palace mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-82.
Akan tetapi, 5 menit menjelang waktu normal usai, Roberto Firmino sukses menjebol gawang Crystal Palace untuk membawa Liverpool menang 2-1.
Liverpool terlihat hebat karena menunjukkan mentalitas tidak pernah menyerah dan selalu mencari kemenangan dalam situasi sesulit apa pun.
Baca Juga: Negosiasi Lancar, Marko Simic Kemungkinan Besar Tetap Bersama Persija
Baca Juga: Hazard Merasa Jika Pemain Liverpool Layak Menangi Ballon d'Or 2019
Namun, Juergen Klopp ternyata tidak mau mendiskusikan kondisi yang dialami pasukannya itu lebih lanjut.
"Saya tak suka membicarakannya," kata Klopp seperti dikutip Bolasport.com dari Metro.
"Mencetak gol di menit-menit terakhir yang mengubah hasil pertandingan itu bagus dan terasa sangat nikmat."
"Tetapi, kami akan lebih baik jika bisa unggul 2-0 atau 3-0 dan kemudian menghabiskan sisa waktu pertandingan," lanjut Klopp.
Baca Juga: Luis Milla Batal Datang Lagi, Pertemuan dengan PSSI Belum Jelas
Baca Juga: SEA Games 2019, Evan Dimas Layaknya Bambang Pamungkas di Timnas U-22
"Kami tidak bisa terus-menerus mengandalkan gol di menit-menit terakhir, tetapi bagus kami memiliki mentalitas dan tidak panik karena sudah berkali-kali berada di posisi ini."
Satu hal yang membuat Liverpool kerap masih harus mengejar gol di menit-menit penghabisan adalah pertahanan mereka tidak sebagus musim lalu.
Di Liga Inggris musim ini, Liverpool baru mendapatkan dua hasil clean sheet alias tidak kebobolan.
Jumlah itu bahkan kalah tiga kali lipat dari tim peringkat dua, Leicester City, yang sudah 6 kali tak kebobolan.
Musim lalu Liverpool mampu mencapai 21 pertandingan tidak kebobolan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar